Asy-Syauqi

Lilypie Kids Birthday tickers

Monday, June 3, 2013

Katanya Homeschool kok masih sekolah?


Itu pertanyaan yang bahkan sayapun masih bertanya-tanya kadang-kadang, syauqi si sulung kami memang masih terdaftar di salah satu TK di kota kami, kenapa, alasannya simple saja, karena saya masih berkerja, meskipun selalu mengawali dengan berbicara berjam-jam dengan kepala sekolah dan gurunya, minta perlakuan “istimewa” biarkan saja semaunya, saya tidak ada target apa-apa, sampai dengan “teganya” saya bilang, saya menjadikan sekolah ini adalah “pengasuh sementara” ketika saya tidak bisa mendampingi.
Hasilnya ketika saya jemput anak-anak lain menenteng PR anak saya tidak pernah, kalaupun kadang-kadang ada, tidak pernah ada yang menanyakan hasilnya, ga ada yg pernah menanyakan kalau tiba-tiba syauqi tidak masuk berhari-hari (berarti saya sedang punya pengasuh pengganti yang lebih baik).

Banyak hal yang bertentangan dengan idealisme kami, namun apa daya day care sang adik keberatan dengan usia syauqi, alhasil selama beberapa bulan, aktivitas syauqi adalah sekolah, siangnya ikut saya ke kantor, kadang2 seharian ikut saya ngantor, adiknya di daycare meskipun kadang-kadang mereka berdua ikut ke kantor.

Kami pun punya gambaran ideal bagaimana HS dirumah kami dijalankan, tapi toh kadang-kadang kenyataan tidak seindah gambaran ideal itu, yang harus kita lakukan adalah menyesuaikan, menurunkan standar, dan ikhlas menerima.

Pernah menghadapi lebaran Idul Adha (6 Nov 2011) tanpa asisten pindahan, beres-beres dan harus ngantor bawa anak 2 dengan tugas utama verifikasi dokumen.

Yah saya pernah satu tangan menggendong anak sambil nyususin, sambil verifikasi dokumen, Alhamdulillah terus berusaha untuk tersenyum.

Untuk teman-teman-teman yang punya keluarga didekat tempat tinggal bersyukurlah, untuk teman-teman yang bisa berkolaborasi dengan baik dengan pengasuh bersyukurlah…

Alhamdulillah kami akhirnya bisa menemukan daycare yang islami, yang setidaknya sedikit bisa mewakili apa yang kami inginkan, anak-anak memang tidak bersekolah atau ke daycare setiap hari, saya terus berusaha untuk menjaga kebersamaan kami, tetap berusaha yang terbaik untuk saya, suami dan terutama tentunya untuk anak-anak.
Bismillah, Insya Alloh selesai Tk mas syauqi tidak melanjutkan sekolah lagi, karena sudah masuk ranah sekolah formal, privilege yang sama tidak bisa saya dapatkan lagi.

Jadi bagaimana nanti proses Home School-nya?

Bismillah, Insya Alloh sang Maha mengetahui akan memudahkan, berbekal niat, tekad ingin mengawal proses tumbuh kembang mereka menjadi generasi yang lebih baik, menjadikhan Akhlakul Karimah sebagai landasan perilaku. Berusaha Menghidupkan Al Qur’an dalam tiap sendi kehidupan, dan Rasululloh S.A.W sebagai sebaik-baik anutan.
Insya Alloh kami yakin, untuk menuju kebaikan Alloh SWT yang memudahkan. Aamiin

No comments: