16 Jan 2007........
04.00
sungguh, aku takuuut sekali ya ALLah, bila ini shalat terakhirku, tolong selamatkanlah bayiku, lindungilah dia selalu...
05.00
kami melangkah ringan ke kamar operasi itu, dengan senyum diganggamnya erat tangnku, senyumnya terkembang, mencoba meyakinkanku, semua akan baik-baik saja....
begitu banyak jaruuum, sakiiit..... dingin, dia suamiku tercinta, tetap mengenggam tanganku, terus membisikkan asma-Nya lirih ditelingaku, "istighfar mi, sabar yah. Suamiku, dengan penuh cinta, tetap menyertaiku, memberi semangat, dukungan..... jazakillah abi...
"lima menit lagi, anda akan tidak sadar" ucap seraut wajah dengan tutup muka hijau, tepat diatas kepalaku, Bismillah..... ucapku lirih, semoga aku masih bisa merasakan nikmatnya matahari pagi yang mungkin selama ini kurang aku syukuri, astaghfirullah......
........ (entah jam berapa)
mi, umi, suara itu, dan seraut wajah yang begitu kukenal, suamiku, bambang wahyuaji, bayangan terakhir yang aku lihat sebelum aku tidak sadar, sekarang kembali ada dihadapanku, meskipun masih diselimuti kabut putih tebal, "bi, anak kita mana"
"mau lihat anakku...."
suster datang, membawa seorang bayi kecil yang begitu tampan....
kecil, mungil....... berkulit kemerahan., anakku.....
hilang semua sakit, meskipun cairan merah kental terus diteteskan kebadanku, sebagai akibat pendarahan hebat yang aku alami, suntikan-suntikan itu, jarum-jarum pengambil darah untuk melihat kestabilanku....
semua serasa tak ada artinya ketika aku memandangnya, putraku...
12.00
kami kembali ke kamar perawatan....
aku tersenyum pada suamiku, kutanyakan, "bi, siapa nmanya, mujahidin kecil kita?"
"MUHAMMAD IBRAHIM ASY SYAUQI WAHYUAJI " namanya.....
mujahin kecil kami......
