24 Oktober 2009 13.26 WIB

24 Oktober 2009

Setelah melalui banyak pemeriksaan dan pertimbangan yang luar biasa panjang, here we are!! at KMC hopefully malam ini jam 21.00 akan menjalani SC, untuk kelahiran anak kedua kami. dengan pertimbangan riwayat pelepasan ketuban dini, dan sedikit perdarahan kemarin, inilah Insya Allah yang terbaik.

Mohon doa restu, semoga umi N dede selamat, tiada kurang suatu apa. sehat, lancar dan dimudahkan. Amin

Ya Allah lindungilah anakku, selamatkanlah dia, lindungilah dia, sempurnakanlah lahir dan batinnya. Amin


umi
yang sudah mulai puasa

Gempa oh gempa

Jumat 16 oktober 2009, jam lima kurang dikiit, tiba-tiba terasa goyangan, syauqi ada di sebelah umi, umi langsung ambil ganti baju tas, hp. Mbak udah gendong syauqi lari ke lokasi evakuasi, umi nyusul lari lumayan 5 lantai, bareng sama banyak banget orang, herannya ada yang lari ke rooftop mungkin lantainya tinggi jd kansnya lebih besar kalo naik ke atas.
Gempa jabar yang lalau belum lepas dr ingatan, gempa sumatra masih menyisakan duka yang dalam, sungguh kembali tersadar, sudahkah cukup amalan, baru disentil sedikit oleh Allah sudah kalng kabut, sudah terlalu lama kita terlena dengan segala kenikmatan hidup. Astaghfirullah.
Meski ada cerita lucu sey, mbak risa penghuni unit C4 no:16 ngelongok dr jendela terang ajah umi syok langsung telp, eh malah bengong dianya, ”gempa?? Kapan??” wah langsung ngakak deh semua, sisi baiknya jadi kenalan ama tetangga, selama ini nyaris tak pernah, sekedar bertukar senyum di lift atau parkiran, selalu ada hikmah di balik bencana.
Sempat kuatir ama keadaan dede, karena terakhir gempa dan berlari (waktu itu pulahan lanttai sey  ) umi kontraksi, alhamdulillah sabtu kontrol dan baik-baik saja.

Semoga setiap bencana, ujian, akan mampu menjadi pengingat kita semua. Amin

teruntuk anak ke-2 kami

Sudah lama sekali tidak menulis yah, padahal sudah dirumah terus. Bingung mo mulai dari mana. Begitu banyak yang sudah dilalui oleh keluarga ini.

Dimulai dari gempa jabar, yang membuat umi mesti lari-lari belasan tangga, plus jemput syauqi, bikin dede kaget mungkin. Beberapa hari kemudia umi mulai kontraksi.
Puncaknya tanggal 25 september 2009 umi terpaksa harus dirawat di KMC karena pelepasan ketuban dini, dengan kondisi yang belum cukup bulan dan dede yang masih relatif kurang bertanya, sungguh sedih rasanya.

Alhamdulillah dede cukup kuat dan bertahan sampai hari ini, sudah menjelang 36 minggu Insya Allah berat dede juga sudah mencukupi.

Meskipun harus bedrest ber minggu-minggu, dengan kondisi umi yang sehat sehat ajah, rasanya pengen lari sprint keliling taman dibawah, tapi demi buah hati kami, umi rela.

Teruntai doa ”Ya Allah sehatkanlah bayi dalam kandunganku, mudahkanlah kelahirannya, sempurnakanlah pertumbuhannya, jadikanlah ia pejuang di jalan-Mu.” Amin