Asy-Syauqi

Lilypie Kids Birthday tickers

Sunday, November 30, 2008

Choice

Life is the matter of choices
But the matter is,
Is the choice yours???

Kadang kita berpikir kita terjebak diantara pilihan, namun ternyata kita tak bisa/tak sanggup memilih, artinya kita tak punya pilihan bukan???

Qi, kerja juga

Bangun jam 7.30, umi lagi siap-siap berangkat kantor,
Syauqi : Mi, nggak kerja

Umi : Nang (dari bahasa jawa lanang, anak laki-laki) umi dah libur terus kemarin, sekarang umi kerja yak

Syauqi : Umi gak kerja, (sambil menangis) dirumah ajah sama syauqi

Umi : Maafin umi ya nak, umi cari rizki buat syauqi Bantu abi (sambil peluk syauqi, mata terasa panuh… perriiih)

Syauqi : Qi kerja juga, sama umi..

Nak, maafkan umi nak…



Jakarta, 1 Desember 2008
Syauqi yang masih meneruskan episode common coldnya

Dilemma

Mbak yati akhirnya dipulangkan jumat kemarin, umi dah gak bisa tahan, well untuk orang yang tidak bisa menghargai sebuah lembaga yang dibangun atas nama cinta kepada-Nya sungguh tak layak untuk diserahi amanah besar seperti syauqi

Umi cuti terhitung mulai rabu, persiapan, sabtu minggu kerja bakti untuk memebersihkan semua “sisa” yang ditinggalkan mbak yati, well memang harus dikerjain sendiri nampaknya, mungkin ada beberapa orang yang bekerja dengan prinsip, “pokoknya yang keliatan sudah terlihat bagus, yang ketutupan biarin ajah”

Syauqi memasuki minggu ketiga common coldnya terhitung muali bersin-bersin yang dilanjutkan meler, trus pilek, semalam (malam senin 1 dec ’08) mulai demam dan agak batuk, berdahak, ini adalah episode yang terparah.

Tadi pagi sungguh jajaran hari terberat yang harus umi jalanin, syauqi rewel, badannya anget, umi pingin nemenin kamu nak, namun masih banyak yang lain, yang membutuhkan bantuan umi nak, umi mesti kerja dulu (sementara waktu) sampai, bukan umi tak sayang syauqi, tapi umi juga sayang dengan semua yang menyayangi kita juga nak.

Semoga doa mereka semua, menguatkan kita sayang. Amin

Thursday, November 20, 2008

JAZAKALLAH ABI……

Abi terima kasih,
Untuk selalu bilang masakan umi yang pas-pasan enaaak banget…
Untuk Kue umi yang tak berbentuk yang selalu abi bilang baguus banget
Untuk Cookies yang gak seberapa yang abi bilang good N crunchy
Untuk pempek yang kurang enak, martabak yang kurang pas, cemilan-cemilan lain yang selalu abi puji
Untuk sayuran yang rasanya biasa saja, begitu banyak eksperimen makanan didapur
Yang selalu abi sambut dengan senyum

Abi terima kasih
Untuk berkata bahwa umi cantik
(I even can’t remember my mom said that kind of word)

abi terima kasih
Untuk selalu berkata bahwa lagu-lagu sumbang ciptaan umi bagus
Untuk selalu menyemangati bahwa dongeng buatan umi menghibur

Abi terima kasih
Untuk selalu menyemangati bahwa umi adalah ibu terbaik
Untuk selalu mendampingi kala umi jatuh
Ketika umi bertaruh nyawa, abi mendampingi umi….
Ketika umi tertawa abi ada disisi umi

Abi,
I know exactly that I’m not a good cooker but with U I felt like a chef
I know indeed that I’m not pretty but with U I felt that I’m the next miss universe
I really understand that I can’t sing but with U I felt better than Mariah Carey
I understand clearly that I’m not a story teller, but when I’m with U no one can beat my story

Abi,
Thank you, for being a very good husband, for giving me a space, to have a feeling, that I’m the best mother ever

Jazakallah abi
Luv U so…….

Tuesday, November 18, 2008

Sedih

Mbak yati telpon, syauqi rewel banget, muntah-muntah…….. memang sedang common cold, sejak sekolah jadi beberapa kali kena, namanya juga bersosialisasi, memang lagi musim sepertinya.
Ah, pilihan lagi-lagi pilihan yang berat

Ya Allah, Karuniakanlah kesehatan kepada puteraku

Amin

Balada Sekolah

Sekarang syauqi tiap pagi sekolah lho….
Eiiittssssss!!! Jangan berpikir yang berat-berat setelah pengalaman sekolah di Nurul Islam, kayanya sey kejauhan, kalo pulang mbak yati yang super itu khan suka adaaaa ajah yang lupa ada ajah yang ketinggalan, jadi rada-rada risky kalo kejauhan.
Terus di gang lima, masdid At-Taqwa khan ada PAUD (belakangan umi baru tau, kalo tujuan dibuat PAUD itu adalah untuk menampung anak2 yang pengen sekolah TK/play Group tapi kurang mampu)

Oyah ini bagian yang penting, kenapa umi dan abi semangat banget masukin syauqi ke PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) karena eh karena, rata-rata anak-anak di sekitar tempat tinggal kami, masuk PAUD atau TPA (daycare) atau sekolah-sekolah lain (Tu**le T**s, dkk) jadi, kalau mau bareng teman-teman yah mesti ke salah satu institusi ini, setelah lumayan cari-cari, survey-survey, kami memutuskan, bahwa yang terbaik buat syauqi bukan institusinya, kurikulumnya, keahlian pengajarnya, tapi:
1. Jarak, Kalau terlalu jauh, anak bisa capek malah gak enjoy
2. Kurikulum tidak mengikat, anak boleh semaunya, boleh main apa ajah, dimana ajah, selama gak berbahaya, dan dibawah pengawasan tentunya
Dan, 2 hal tersebut justru kami dapat dari PAUD dekat rumah, yang membebaskan anak-anak, sekedar berkumpul untuk bermain bersama, tidak ada kurikulum yang mengikat.

Tempatnya sey gak terlalu bagus, biasa ajah, Cuma ruangan yang agak luas, dikasih meja-meja pendek (macem yang buat ngaji jaman kita kecil) tapi satu kelas gurunya 4 (jumlah muridnya sey 20-22 orang jadi perbandingannya sama ajah ma play group yang kemarin)
Tapi dekat, trus udah wanti-wanti ama gurunya, syauqi gak usah diajarin apa-apa, biarin ajah main2, kalo mau duduk Alhamdulillah, kalau gak mau jangan dipaksa, mbak yati ikut nungguin didalam, biar syauqi gak ganggu kegiatan teman-teman yang lebih besar.
Masuknya senin-kamis (mungkin kalau jumat dipakai buat Jum’at-an)hari ini hari ke lima (masuknya mulai senin minggu lalu) alhamdulillah baru dua (2) hari disitu syauqi ditinggal kerja udah gak nagis (padahal waktu di PG yang lalau nangis lho).
Kayanya juga seneng dan enjoy, meskipun umi sedih juga, syauqi ditinggal gak nagis, rasanya “gimanaaaa gituh” tapi yah gimana, emang pilihan yang berat, setidaknya menurut kami, ini pilihan terbaik yang bisa kami buat sekarang.

Tambahan cerita, kira-kira hari kedua syauqi sekolah pengan bayar sekolah, tadinya trial dulu, eh ditolak, karena syauqi khan gak belajar, akhirnya weekend kemarin bicara dari hati ke hati ama kepala sekolahnya (heheheh, ini istilah umi ajah sey, sebenernya salah satu penanggung jawab ajah, karena PAUDnya gak resmi, jadi gak ada kepala sekolah resminya)
Baru umi tau bahwa PAUD ini dibentuk atas prakarsa masyarakat untuk anak-anak kurang mampu yang kesulitan sekolah TK/Play Group, yang ternyata memang setelah umi survey keman-mana Masya Allah sekolah PG atau TK itu Masya Allah mahalnya, Asli, diatas biaya semesterannya kuliah umi, coba bayangin!!!

Jadi, waktu denger gitu ya sudah, jadinya umi bilang Bantu sekedarnya ajah buat biaya PAUD (ssst bayarannya resminya lebih murah dari pada satu paket makanan di restoran fastfood lho) kepala sekolahnya setuju ajah….
Alhamdulillah
Coba bayangkan, padahal gurunya 4, dengan bayaran segitu dikalikan jumlah murid, berapa penghasilan gurunya per bulan??
Ah, pahlawan tanpa tanda jasa
Biarkan Allah saja yang membalas. Amin

Jadi ingat Laskar Pelangi

Monday, November 17, 2008

perempuan, ah perempuan

Siang tadi makan siang di sebuah resto jepang yang baru saja dapat sertifikasi halal, alhamdulillah semoga yang lain cepat sadar dan menyusul
disebuah ujung, meja bertuliskan "reserved, sendirian, saya tak bermaksud memperhatikan awalnya, tapi lama kelamaan jadi memperhatikan juga, dia dilirik-lirik oleh pengunjung lain (baik pria maupun wanita, mostly dari kaum kami sendiri)
saya jadi mengedarkan pandangan ke seluruh ruang restoran, awalnya saya kurang memperhatikan, well saya bukan tipe yang terlalu memperhatikan orang-orang disekitar saya sebenarnya, ternyata, rata-rata, makhluk-makhluk yang berjenis kelamin sama dengan saya dating bergerombol, menimbulkan banyak suara, berbisik, tertawa, saya tidak bilang itu mengganggu, karena saya juga melakukan hal yang sama, atau minimal mereka akan datang berdua, seperti saya siang tadi, berdua dengan sesamanya, atau dengan lawan jenisnya, atau bergerombol.
Hanya ada satu diujung, di meja bertuliskan reserved yah hanya dia sendiri saja, dan ternyata hampir semua orang di restoran itu memperhatikan.
Sementara banyak laki-laki datang sendiri, tidak ada yang memperhatikan, tidak merasa canggung untuk sendiri
Well, suatu saat nanti jika saatnya Allah SWT mempercayakan anak perempuan kepada saya, semoga saya akan selalu ingat untuk berpesan.
Kehidupan ini berat terutama untuk kaum kita, dunia ini lebih berat untuk wanita, ketika nantinya setiap langkah yang kita buat kita akan dinilai, setiap kata yang kita ucapkan kita akan dikritisi, setiap hari yang kita jalani adalah pengorbanan.
Ketika dunia tidak akan pernah bertanya apa yang kita inginkan, namun dunia akan bertanya, apa yang bisa kita lakukan.
Ketika kau berbuat baik, dunia hanya akan berkata, “sudah sepatutnya karena engkau adalah seorang perempuan” namun jikalau kita berbuat salah mereka akan segera berkata “Bagaimana mungkin ada perempuan seperti itu”
Akan tiba waktunya dimana hari-hari yang kau jalani adalah pengorbanan, ketika yang kau jalani bukanlah manifestasi dari keinginanmu, namun manifestasi dari keinginan keinginan yang orang lain.
Namun tidak usah khawatir nak Allah SWT telah menciptakan kita begitu kuat, bukan untuk mengangkat, lau dibanting kita tidak tercipta seperti Hercules, tapi untuk menerima banyak tekanan, pundak kita cukup kuat untuk menahan beban
Dunia itu Keras, namun jangan khawatir, kita punya sepasang lengan yang mampu memberikan kelembutan, kehangatan bahkan untuk orang orang disekitarmu
Dunia ini kejam, kadang menyakitkan, namun kau akan punya obat paling mujarab, air mata, yah air mata, karena umi tak pernah menganggap air mata sebagai kelemahan. Itu adalah manifestasi dari kekuatan kita menahan tekanan.
Umi tidak menakutimu, tidak berusaha untuk menjadikanmu menjadi feminis yang menuntut persamaan hak Naudzubillah, bukan nak, hak dan kewajiban kita memang sudah berbeda, sudah begitu sunatullahnya
Karena, suatu saat nanti engkau akan menyadari, bahwa setiap senyum yang terukir, setiap kehangatan pelukan yang kau dapat, setiap ciuman, ucapan terima kasih dari orang-orang kau cintai, adalah melebihi setiap pengorbananmu nak

Insya Allah nanti, ketika Allah memberikan kesempatan untuk mempunyai seorang mujahidah di keluarga kami…. Umi akan bercerita nak.

Terima kasih abi

Umi ingin bercerita, kenapa sangat menyenangkan apabila ada abi,

Dirumah

Ada abi sangat menyenangkan, kenapa???
Mulai dari pagi hari:

Ada abi dirumah, berarti ada yang nemenin syauqi bangun tidur, umi bisa sholat subuh dengan tenang, nyiapin sarapan dan bekal syauqi ke PAUD, nyiapin cemilan, lauk untuk makan siang

Kalo abi sedang tidak di rumah
Kalo syauqi sudah bangun atau nglilir (apa yah bahasa yang tepat) berarti harus sholat sambil gendong, ato sholat sambil ditarik mukena, sembari nangis histeris….
Siang dikit, Mbak yati bantuin megang syauqi, berarti gak selesai beresin rumah, atau umi ngajak syauqi jalan-jalan, berarti harus makan seadanya, kepepet pesen lontong, atau masak secukupnya sambil gendong syauqi, harus ekstra hati-hati gak boleh meleng, bias megang macem-macem, takut kena air/minyak panas.

Ada abi dirumah,
Berarti ada yang megang syauqi selama umi mandi, bias siap-siap ke kantor dengan agak tenang

Kalau abi tidak dirumah
Berarti mandi sambil bawa syauqi harus ekstra hati-hati takut kepleset, atau mandi syauqi nunggu diluar lengkap dengan gedor-gedor dan tangisnya, bersiap seadanay, ngantar ke PAUD atau ke taman, sambil berusaha menahan pepat didada, meninggalkan anak yang sedikit histeris

Sore hari pulang kerja

Ada abi dirumah

Artinya umi bias mandi, bisa sholat maghrib, bisa minum barang seteguk air, merapikan badan sedikit, selonjor, kalau abi ngajak syauqi ke masjid sholat maghrib.
Menyiapkan makan malam, bisa sambil bercanda, ah indahnya, sholat isya bias tepat waktu, uuuhhh senangnya

Kalau abi tidak dirumah,
Ritual yang sama seperti mandi pagi, ditambha kalo sore diteriakin mau nenen, sholat maghrib yang terlambat, karena syauqi ndak mau brenti nenen, atau kembali sholat diiringi tangisan.
Menyiapkan makan malam, udah jadi kemewahan, apalagi makan malam, bias sey goring telur atau ayam yang udah disiapin sebelumnya, soalnya kalau sore syauqi dah ngga mau ditarok, alhasil gendong terus, kalu mau disambi masak, kalau ngga yah cukup makan malam untuk syauqi, ngobrol, main2, trus bobo…..
Makan malam mbak yati masih bias mi dok-dok atau goreng lauk yang ada, umi lebih sering ketiduran……..
Makan malam….. selamat tinggal, sholat isya, setelah syauqi bobo…. Hhuuuhhhh
Bila abi dirumah waktu liburan,

Umi kadang-kadang bias dapat sedikit kemewahan sebulan sekali barang sejam atau dua jam leyeh-leyeh di salon, ato sekedar bias bobo siang

Kalo liburan tanpa abi
Well, berarti seharian bersama syauqi, biasanya syauqi kalau libur gak mau bobo, mungkin balas dendam, lha wong biasanya cumin main ama mbak yati…..

Itulah sebabnya umi selalu bersyukur, dan bahagia jika bisa bersama syauqi dan abi tentunya. Karena kalian berdua adalah kesenangan dunia yang terindah untuk umi

Jadi, abi tau dooonk sekarang, buat umi, keberadaan abi lebih dari sekedar senyum yang selalu menghangatkan, I miss U always bi

Alhamdulillah, umi bahagia sekali Allah karuniai Putra yang sangat menyenangkan seperti syauqi, suami yang luar biasa pengertian.
Umi bersyukur, setiap yang umi lakukan untuk abi dan syauqi menandakan eksistensi umi, bahwa umi masih dibutuhkan, setidaknya oleh syauqi dan abi, dan umi bersyukur pada Allah untuk itu
Alhamdulillah Hi Rabil ‘Alamin

Syauqi, sayang umi senang sekali, syauqi pengen dekat sama umi, umi nulis ini bukan karena mengeluh, umi justru nelangsa sekarang sejak di PAUD syauqi gak rewel kalau ditinggal, lewat tulisan ini, umi Cuma ingin berterimakasih sama abi

Abi, terimakasih yah….

Mi & Qi Luv U

Monday, October 27, 2008

HUJAN

dari era muslim.......
subhanallah..... Indah... Tepat dengan keadaan kami sekarang, ya Allah anugerahilah kami Rahmat-Mu

Selasa, 28 Okt 2008 12:47
Ada kegundahan tersendiri yang dirasakan seekor anak katak ketika langit tiba-tiba gelap. "Bu, apa kita akan binasa. Kenapa langit tiba-tiba gelap?" ucap anak katak sambil merangkul erat lengan induknya. Sang ibu menyambut rangkulan itu dengan belaian lembut.
"Anakku," ucap sang induk kemudian. "Itu bukan pertanda kebinasaan kita. Justru, itu tanda baik." jelas induk katak sambil terus membelai. Dan anak katak itu pun mulai tenang.
Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama. Tiba-tiba angin bertiup kencang. Daun dan tangkai kering yang berserakan mulai berterbangan. Pepohonan meliuk-liuk dipermainkan angin. Lagi-lagi, suatu pemandangan menakutkan buat si katak kecil. "Ibu, itu apa lagi? Apa itu yang kita tunggu-tunggu?" tanya si anak katak sambil bersembunyi di balik tubuh induknya.
"Anakku. Itu cuma angin," ucap sang induk tak terpengaruh keadaan. "Itu juga pertanda kalau yang kita tunggu pasti datang!" tambahnya begitu menenangkan. Dan anak katak itu pun mulai tenang. Ia mulai menikmati tiupan angin kencang yang tampak menakutkan.
"Blarrr!!!" suara petir menyambar-nyambar. Kilatan cahaya putih pun kian menjadikan suasana begitu menakutkan. Kali ini, si anak katak tak lagi bisa bilang apa-apa. Ia bukan saja merangkul dan sembunyi di balik tubuh induknya. Tapi juga gemetar. "Buuu, aku sangat takut. Takut sekali!" ucapnya sambil terus memejamkan mata.
"Sabar, anakku!" ucapnya sambil terus membelai. "Itu cuma petir. Itu tanda ketiga kalau yang kita tunggu tak lama lagi datang! Keluarlah. Pandangi tanda-tanda yang tampak menakutkan itu. Bersyukurlah, karena hujan tak lama lagi datang," ungkap sang induk katak begitu tenang.
Anak katak itu mulai keluar dari balik tubuh induknya. Ia mencoba mendongak, memandangi langit yang hitam, angin yang meliuk-liukkan dahan, dan sambaran petir yang begitu menyilaukan. Tiba-tiba, ia berteriak kencang, "Ibu, hujan datang. Hujan datang! Horeeee!" **
Anugerah hidup kadang tampil melalui rute yang tidak diinginkan. Ia tidak datang diiringi dengan tiupan seruling merdu. Tidak diantar oleh dayang-dayang nan rupawan. Tidak disegarkan dengan wewangian harum.
Saat itulah, tidak sedikit manusia yang akhirnya dipermainkan keadaan. Persis seperti anak katak yang takut cuma karena langit hitam, angin yang bertiup kencang, dan kilatan petir yang menyilaukan. Padahal, itulah sebenarnya tanda-tanda hujan.
Benar apa yang diucapkan induk katak: jangan takut melangkah, jangan sembunyi dari kenyataan, sabar dan hadapi. Karena hujan yang ditunggu, insya Allah, akan datang. Bersama kesukaran ada kemudahan. Sekali lagi, bersama kesukaran ada kemudahan. (mnuh)

sumber: http://eramuslim.com/hikmah/tafakur/hujan.htm

Bimbang

Hari Ini syauqi mulai sekolah, hmmm kata yang lumayan berat “sekolah” sebenarnya sey Cuma dateng ke playgroup yang isinya Cuma maiiiin ajah, gurunya juga cumin mengawasi dari jauh, ada yang mau duduk syukur, nggak ada ya sudah, 2 jam efektif, dari jam 8 sampai jam 10, teorinya sey begitu

Setelah 2 minggu ini bolak-balik ke day care ternyata kasihan syauqi sepertinya agak capek dijalan, pagi yang merepotkan, sore yang melelahkan, apalagi kemarin waktu umi ban-nya kena ranjau paku, mana abi lagi di Pontianak, alhamdulillah pesawatnya tepat waktu jadi mbak yati gak kelamaan nunggu, duuuh kalo ke day care yah begini kelemahannya selalin melelahkan, karena harus menempuh perjalann meskipun sebenarnya gak terlalu jauh tapi khan tetap harus pakai angkutan, repoot, tapi kalau sendiri ajah dirumah ama mbak yati khan kasihan….

Bukan bermaksud merendahkan, atau gak percaya, Insya Allah umi yakin, mbak yati baiiik banget sama syauqi, tapi mbak punya banyak keterbatasan, khan kasihan buat syauqi.

Makanya hari ini dicoba trial ke playgroup pas nyampai bukannya nangis malah nagiiiissss sejadi-jadinya, seperti waktu terakhir ke daycare syauqi dah mulai nangis sejak liat bangunan daycare, sudah hapal kalau mau ditinggal.

Duuuh rasanya hati ini periiiih, dada ini sesak sekali, pengn nangis rasanya,mana liburan weekend kemarin syauqi terus terusan bilang “mi, ngga kerja”
“mi, dirumah aja yak”

Ya Allah, tunjukkanlah yang terbaik untuk kami….
Mudahkalah jalan kami ya Allah
Mudahkanlah kami untuk menerima dan melaksanakan kebaikan. Aamiin

Mi, Nggak Kerja

Malam sabtu, 24 oktober menjelang isya

Syauqi : “Mi, Nggak kerja”
Umi : Iya Nak umi besok libur
Syauqi : “mi, dirumah ama syauqi Ya”

Tak terasa basah pipi umi, serara teriris hati ini.
Maafkan umi nak

Di Persimpangan ASA

Bila aku ditanya, makhluk apa didunia ini yang paling gigih berjuang, aku akan jawab “laba-laba” pernahkan kalian memperhatikan laba-laba, saya sendiri selalu memandang mereka, mereka adalah makhluk kecil yang sekilah begitu rapuh “dipites aja mati” kalo kata asisten dirumah

Pernahkan kalian membayangkan, berapa lama mereka merangkai jaring untuk menjadi rumah yang sekaligus perangkap bagi mangsanya???

Yang begitu mulai tampak bangunan berjaring itu, dengan sigap sapu-sapu kita akan menyingkirkannya, namun secepat itu pula mereka akan mencoba membangun kembali, pernahkan anda membayangkan, saya sendiri selalu menyingkirkan sarang mereka, meskipun sebisa mungki tidak membunuh mereka, makhluk yang saya kagumi, atas semangatnya.
Pantang menyerah, yang pastinya tak perlu motivator mahal-mahal itu dan tak perlu training berjam-jam.

Apakah ada diantara kita yang pernah mengeluhkan pekerjaannya??? Maka berkacalah pada NYAMUK. Ya nyamuk!!
Mereka yang dianugrahi Allah sayap denga suara yang begitu mengganggu sehingga bila mereka hendak bekerja demi mengisi perutnya maka kita akan dengan mudah mengenalinya, maka melayangla tangan, raket, sandal!! Lalu muka-muka puas, seraya berkata, “Untung belum gigit”
Ketika meraka berhasil sedikit mengecoh perhatian kita, menghisap secuil darah kita, lalu mereka melayang rendah, karena badan yang gemuk, semakin semangat kita melemparkan tangan-tangan kita, kembali kita memasang muka puas kita….
Pernahkah kita berpikir, betapa beratnya meraka, berjuang untuk hidup, membangun rumah dan Asa, bekerja mencari penghidupan, semoga dengan pelajaran dari mereka kita tidak mudah lagi mengeluhkan pekarjaan kita,yang tak sembarangan ada sandal atau raket mengandung listrik yang melayang, Mensyukuri rumah kita yang nyaman, yang tidak terganggu sapu-sapu yang berkeliaran.

Bersyukur, ya sekali lagi bersyukur, “Ya, ALLAH semoga Engkau Menjadikan aku hamba-Mu yang pandai bersyukur, atas tiap tetesan Nikmat-Mu, yang bahkan sering tidak aku sadari”

Ketika kita dihadapkan pada Sang Maha Pembuat Skenario, ketika skenario-skenario kecil hidup kita, tiba-tiba terantuk, pada Maha Karya Rencana-Nya. Yakinlah, Allah Sang Maha Mengetahui, selalu menyiapkan yang terbaik untuk kita, meskipun kita belum bisa melihatnya.

Bila Menjadi kupu-kupu haruslah melewati kepompong, bila adanya pelangi adalah setelah hujan, mengapa kita masih belum yakin, bahwa disetiap ujian itu selalu ada hikmah???

Bahwa mungkin yang kita rencanakan bukanlah yang terbaik??? Bahwa Disana, Sang Maha Pembuat Rencana sedang menyiapkan yang terbaik untuk kita. Aamiin

Ya Allah, di persimpangan asa ini, kuatkanlah hati kami, agar selalu bersyukur dan berkhusnudzon pada setiap Ketetapan-Mu. Aamien

Ya Allah, jadikanlah kami Hambamu yang selalu bersyukur atas segala Nikmat-Mu. Amin

Thursday, October 23, 2008

Mbah Kakung, selamat jalan

Jakarta, 23 October 2008, jam 14.00, mas andi telpon dan terputus, entah mengapa hati kecil umi, bicara speretinya kabar tentang mbah kakung.

“Wok (panggilan sayang mas andy) mbah kaku sedo (meninggal dunia)”
Cuma satu kalimat, rasanya kepala langsung berdenyut.

Langsung teringat mbah kakung yang sudha lebih dari kakek, beliau juga mengambil posisi papa sejak meninggal,mengayomi kami, menjadi pelindung dan penasihat bagi kami. Masih lekat diingatan bila aku akan ujian mbah mengajak sholat tahajud bersama, berdoa……

Satu doa yang tak pernah lupa beliau bacakan
“…… Ya Allah Mudahkanlah kami untuk menerima dan melaksanakan kebaikan….”

Begitu dalam buat saya arti doa tersebut, betapa banyak orang yang bisa berbuat kebaikan namun begitu enggan untuk melaksanakan. Semoga Engkau jauhkan kami dari sifat yang seperti itu ya ALLAH.

1913-2008

95 tahun, sama sekali bukan usia yang singkat, masih lekat diingatanku, cerita embah bagaimana beliau harus mengungsikan mummy (ibuku) yang masih kecil dan mbah putri yang sedang hamil karena agresi belanda setelah kemerdekaan.

Mbah kakung terima kasih, untuk segala pelajaran hidup yang engkau berikan dan engkau perlihatkan kepada kami

Untuk keimanan, atas segala pondasi keimanan dan ibadah, yang telah dengan sabar kau ajarkan kepada kami

Untuk Ketabahan, yang telah kau ajarkan dan engkau tunjukkan, tak pernah mengeluh engkau mengahadi segala deraan penyakit.

Untuk Kesabaran, yang luar biasa engkau tunjukkan, hingga malaikat maut menjemputmu.

Untuk Kasih sayang.

Untuk segala pengorbanan

Untuk Segalanya, Pelajaran hidup yang telah engkau berikan.

Mbah kakaung, semua bekal yang telah engkau tanamkan, kepada kami cucu-cucumu, buyut, ah padahal sebentar lagi mbah kakung mau punya cangggah. Insya Allah akan terpatri dalam sanubari kami.

Ya Allah ampunilah segala dosanya, Terimalah segala Amal Ibadahnya.
Kumpulkanlah ia diantara hamba-hamba-Mu yang taat

Amin

Selamat jalan mbah, doa kami semua menyertaimu

Syauqi’s Fever Episode

Well, mulai sekarang gak mau lagi pake kata yang pertama lagi dalam hal sakit, karena seakan akan mengharap yang kedua.

Mulai tanggal 5 Oktober dini hari (sekitar jam 12 malem) syauqi mulai demam tinggi, berasa waktu nenen badannya panas sekali, yang gak disangka-sangka ternyata syauqi trauma pake thermometer yang di ketiak, duuuh repot banget cari-cari ear thermometer, sampai bin repot om Tabah, maaf yah om, abis adanya Cuma thermometer jidat khan gak akurat.
Seharian demam manteng dikisaran 39.5-40.6, dokter umi waktu kecil dokter marbaniati udah suggest untuk rawat inap, ah belum perlu, khan belum 72 jam. Mana gak ada tanda-tanda common cold, roseola juga kayanya bukan duuuh dah takut banget.

Tanggal 6, demam mulai durum dikisaran 38.5-39.5, syauqi masih tenang, lumayan mainnya dan makannya, tapi emang gak seceria biasanya.

Hari ketiga, tanggal 7 mulai ketar-ketir ney khan mo 72 jam, ehhh kok dingin banget yah, pas bobo siang diukur 35.6 pantesan mengigil langsung telpon dokter anaknya syauqi yang cantik (thanks a lot doc) dokter menjelaskan panjang lebar yang ketangkep Cuma virus dan gak papa…. Ok umi tenang…..
Hari keempat, 8 oktober sudah ceria, meskipun agak lemes, dah bisa lari-lari ama mas aphan, ganggu mbak ocha, dan minum air kura-kura!!! sorenya tes darah, alhamdulillah trombosit baik golongan darah ‘O”
Ya Allah menyesal sekali rasanya maksa syauqi test darah, duuuh jerit-jeritnya itu, berasa jadi umi paling tega sedunia hiksss
Maafin umi nak

Ternyata eh ternyata seminggu kemudian tanggal 16 oktober setelah beberapa hari di daycare, syauqi panas lagi, gak mau nenen, umi sampai sediiiih banget sempat kepikiran nursing strike tapi kenapa, takut banget syauqi mulai self weaning, kok kayanya belum siap, malemnya kepikiran, kok gak mau makan, gak mau nenet ternyata eh ternyata pas malam mingu, abis umi pulang kerja nenen berapa menit ketiduran trus diintip bibirnya “MASYA ALLAH” penuh banget bibir atas dan bawah sariawan puluhan jumlahnya, dekete-deket duuuh ampe ngilu rasanya liatnya.

Umi langsung bikinin pudding coklat yang yummy, ice cream, spaghetti yang dimasak lama ampe lunak banget, jus jeruk, pokoknya yang padat vitamin dan gampang dikunyah….
Alhamdulillah sekitar senin ato selasa (tanggal 20/21 oktober) udah abis sariawannya,

Umi dah Nadzar mau beliin sepeda Insya Allah besok ya nak

Nak, umi sayang banget sama syauqi.
Sehat selalu yah sayang
Mi luv U

Extremely happy, dangerous and disastrous vacation.

Hmmmm, serem gak judulnya????
Gimana yah, ampe mo bingung mulai dari mana…. Ini cerita liburan panjaaaaaang kemarin, kalo dijumlah ama dijakarta totalnya jadi 18 hari (sabtu/minggu dihitung) well, muali dari perjalanan berangkat dan pulang yang dihiasi macet, dan baru pernah terjadi sepanjang sejarah “syauqi muntah, 1 kali waktu berangkat, 1 kali waktu pulang.
Masih ditambah mbak yati juga!!!! Mana udah nyampe klampok, duuuuuuhhhhhh.

Liburann dipurwokerto diisi ama jalan-jalan dan sesi foto-foto ama “Gank Mie Ayam” yang diramaikan tragedy “tomato” hahahaha!!!! Hush, jangan diceritain ah, bisa ada pihak-pihak yang ngamuk!!!
Bo!!! Jalan-jalan ma tim pemburu mie ayam ampe jam 1 malem, mana syauqi ikut, langsung deh sampai banjar demam (ini episode demam paling menakutkan, tar ada ceritanya sendiri)

Dibanjar, wahhhh pokoknya penuh pengalaman liar biasa, muali dari main tanah tiap hari, kalau sore menu wajibnya mendoan ama bantuin di rumah makannya mbak dhani, trus makan bakso, ama kalo pagi beli sayur bening di perempatan yang dulu jualan buntil enaaaakkk…….. msg free, organic!!!! Ya iyalah… lha wong ditanem dipinggir empang, yah gak dipupuk, sayang katanya, wong gak dipupuk ajah bisa gedhe sendiri, hmmm liburan yang menyenangkan…

Sekarang sampai ke bagian disaster nya
Dimulai dari jatuh dari tangga, terguling setinggi 4 tangga, alhamdulillah gak papa, terguling dari sepeda, kesabet raket badminton, jatuh dari tempat tidur, demam 40,6 derajat celcius!!!! Ini ada cerita sendiri ntar, Hampir nyemplung ke sungai, dan yang paling dahsyat!! Minum air yang buat melihara kura-kura, secara kura-kuranya dipelihara ditempat yang imut, dan airnya (alhamudulillah) paginya umi ganti secara agak buthek, jadi yang keminum syauqi bening-bening buthek dikit. Dan nggak lupa ndudukin muka mas-nya yang baru 2 BULAN!! Gelagepan gak bisa napas!!! Duuh ampe panic kita khan bisa mblesek tar hidungnya (kakak tapi kecil anaknya pakdhe, kalo dijawa anaknya kakak umi mesti tetap dipanggil mas meskipun kecil)


Hmmm kalo, nyebar kacang satu toples didepan tamu, ngobok air minum tamu, ketawa bahagia waktu berhasil ngerebut mainan sepupunya terus dibawa lari dan dibuang, numplekin penggorengan seisinya, nyemplung ke ember isi cucian yang lagi direndem, nyalain vcd dengan volume pol, sampe gleyengan gara-gara kaget sendiri dan bikin bangun orang sekelurahan, dan ngubek air di KLOSET pake tangan (untungnya langsung ketauan dan langsung cuci tangan pake sabun) itu sey biasa khan???


We Luv Vacation!!

Friday, September 5, 2008

buka bersama

Cimanggis, sore yg mendung, sebentar lagi adzan maghrib.Abi masih berkutat dengan perangkat2 bising di depan muka.Sementara syauqi & umi-nya dah berkumpul di rumah.Tadi abi dah telp, katanya hari ini Syauqi rewel terus.Tetangga lagi bongkar rumah, suaranya brisik banget bikin Syauqi nangis.Mbak-nya Syauqi lagi kumat "stup" nya, masa' Syauqi dr jam 1 - jam 5 ndak dikasih maem apa2.Dari tadi dah pingin pulang, kumpul sama Syauqi & Umi di rumah.Tapi kerjaan belum selesai, temen2 masih kerja semua, mana perangkatnya juga suka ngadat:(DUh..seribu satu pikiran memenuhi kepala.Abi pingin banget pulang...kangen, cemas, kuatir, tapi juga belum bisa ninggalin kerjaan.
Beberapa hari ini,temen2 kantor lagi heboh ngobrolin buka bersama.Ada yg usul di sini lah, di sana lah, menunya inilah, itulah, pesertanya si ini si itu, dananya dari blablabla.Semua antusias banget pengen menikmati buka bersama.Abi senyum2 aja dengerin, ada undangan ya dateng kalo sempet, ndak ada ya sudah.
Buat abi, ada buka bersama lain yg selalu abi tunggu.Jadwalnya, pesertanya & menunya dah tetap.Di rumah, Syauqi Umi & Abi, menikmati masakan Umi rame2 :)Sesuatu yg mungkin terjadi di kebanyakan rumah di bulan Ramadhan ini.Sudah beberapa hari puasa lewat, Abi lebih sering berbuka di luar rumah,padahal Abi dah berusaha pulang cepat.Maafin Abi ya Qi..Mi...meskipun Abi jarang hadir waktu Adzan Maghrib, tapi percayalah Abiselalu ingin berbuka bersama kalian.
Buka bersama yang selalu Abi tunggu..buka bersama Syauqi & Umi...
I miss u all....so much

*** abi-nya Syauqi ***

Wednesday, September 3, 2008

La Tahzan….. New episode

Lagi Sadih…. Lagi??? Bukannya lagi Milad?????
Banyak pertanyaan?? Pasti, bukannya ini hari bahagia, seharusnya lebih banyak bersyukur, untuk segala rahmat-Nya???

Sedihhh???? Mudah-mudahan bukan…
Hanya merenung…. mulai berpikir apa sebenarnya tujuan hidup yang sedang aku cari…..
Meninggalkan syauqi di rumah dengan orang lain….. untuk apa??? Membantu suami mencari nafkah….
Benarkah???
Apakah bukan Karena ingin mencari jati diri yang semu, kenapa tidak menjadi orang Qona’ah
Merasa cukup, dengan semua yang abi usahakan…..
Mencari nafkah, untuk memberikan yang terbaik untuk syauqi…. Benarkah??? Apakah yang terbaik itu??? Membiarkan pengawasannya dibawah khadimat, sementara Uminya hanya memantau lewat telpon…..
Membantu mencari nafkah untuk membantu kehidupan keluarga??? Sungguhkah??? Itukah yang ada dihatiku, bukan karena ingin mempunyai penghasilan sendiri, agar tidak merasa bersalah untuk membelanjakannya di Mall, baju baru, jam bermerk, sepatu branded, nyalon……. Buat apa????
Khan berhias, untuk suami, benarkah??? Lalu kenapa aku selalu lebih rapi kekantor dari pada menyambut abi dirumah???

Jadi????
Untuk apa??? Apa yang aku cari????
Ikhlas……. Begitu mudah terdengar, begitu indah, mengapa begitu berat rasanya???
Ikhlas-kah aku, untuk melepaskan segala jabatan semu ini, mendampigi syauqi mewujudkan mimpi kami bersama, mengantarkan syauqi ke gerbang mujahid, menyambut syuhada…..
Ikhlaskah aku, untuk mersa cukup dengan segala yang ada, bisakah menjadi orang yang qona’ah???
Ikhlaskah aku, menanggalkan segala perhiasan duniawi itu, menyematkhan Tawadhu, mengalungkan Taat, Mengenakan Ikhlas….. Cukuplah Allah saja tempat aku berghibah, tempat aku mengadu, tempat aku bercermin, tempatku memamerkan segala perhiasanku….
Semoga bulan Ramadha yang penuh berkah ini bisa menjadi moment yang tepat unutk aku menemukan jawabannya

La Tahzan….. Jangan bersedih…

Merenung

Hari ini, tepat 27 tahun yang lalu, jam 6 pagi kurang sedikit (info dari mummy) tepat 27 tahun sudah usiaku……
Gak terlalu ingat sebenernya, mungkin karena sekarang dah banyak yang diurus, gak sempat lagi ingat-ingat…. Pas abi pulang semalam bilang
“Mi, afwan lagi ndak ada kelebihan rejeki banyak, sebenernya pengen banget beliin umi hadiah, Insya Allah besok-besok dibeliin, sekarang ini dulu yah”
sambil memberikan sebuah kotak berisi martabak duren kesukaaku.
Nyesssss……. Meskipun tetap bercanda nerimanya….
Sungguh abi, Umi terharuuuuuu sekali.
Tadi pagi jam 01.15 umi kebangun, abi meluk sambil bilang, mi, selamat ulang tahun yah, maaf abi ndak bisa kasih apa-apa…..

Abi, ndak perlu kasih apa-apa lagi…..
Karena abi, ya abi sendiri, adalah sebuah hadiah yang luar biasa yang sudah Allah Anugerahkan pada umi……

You, Yourself hunny is the biggest present heaven have sent to me……..

Alhamdulillah, Allah masih kasih bonus tambahan, lovely Syauqi….

Ya Allah, sering kali hamba-Mu yang hina ini bertanya-tanya amalan apa yang telah kuperbuat, sehingga aku layak menerima segala rahmatMu yang luar biasa ini.

Ya Allah, moment yang begitu indah… Bertambahnya usia, berkurangnya jatah usia di bumi-Mu ini, Ramadhan semoga hamba-Mu yang penuh dosa ini ingin Bersyukur….
Alhamdulillah…. Terima kasih Ya Allah….
Atas segala limpahan Rahmat-Mu
Jadikanlah aku makhluk-Mu yang pandai Bersyukur.
Aamiin

Masa Ya Iyadong

Gak Tau sejak kapan, mungkin karena sering denger orang ngomong,
Umi N abi lagi ngobrol

Abi : ………. (lupa apa yang diomongin)
Umi : Yaiyalah…..
Syauqi : Masa Ya Iyadong!!!!!!

Umi N abi : Gubrags!!!!! hahahahahahahahahahahaha

Selamat Hari Burung

26 Juli
Hmmmm…….. Besok abi ultah ney, dari pagi dah nanya2 NCC nyari TBK, mana gak punya spuit, dari kemarin mo pesen edible ragu….
But The Show Must Go ON, lagi serius browsing, tiba-tiba kok pusing, duh kayak migraine tapi kok aneh…..
Jam 10.20 WIB (jam akyu) Jakrta Gempa, langsung ngaciiiiirrrrr turun gedung, eh mo naek lagi males, mo ke TBK takuuut, lagian juga kepikiran syauqi, yo wes pulang sajalah….
Syauqi masih bobo, hmmmmmmmmmm
Muali bikin kue deh
Bikin Cinnamon buat Cup cake ama bikin Cake ukuran 22X22 (kotak
Terus balik kantor deh

Pulang kantor mampir TBK, beli pritilan yang kurang, langsung deh mulai oleh-oleh Whip Cream, tembpel Coklat oleh-oles selai Blue Berry, eh tarynata abi pulang telat, hmmm umpetin dulu ah kuenya

Pasang wekwr jam 12

Abi pulang, hamper jam 11 malem (hiks, kasian abi) langsung pijitin biar bobo, khan gak lucu kalo siapin surprise tapi abi bangun :D

Eh gak bisa tidur lagi yasudah, siapin kue, pasang lilin, bo!!!!! Baru sadar kalu lilinnya tulisannya “Magic Relight Candle” ga bisa ditiup donk, lemes deh, ah y owes, pokoke surprise jalan terus…..

27 Juli Dini Hari

Pas jam 12, bangunin abi…..
Tiup lilin, yang ga bisa mati-mati, hahahahaha :> maaf yah bi!!!!

Bi….
Makasih yah, udah nemenin umi N syauqi samapi sekarang, jadi Imam yang luar bisa, menjadi nahkoda kapal yang begitu mumpuni,.
Alhamdulillah, Terima kasih Ya Allah, atas rahmat-Mu atas keindahan nikmat-Mu yang engkau limpahkan pada kami, atas Anugerah-MU kepada kami, seorang Ayah, seorang suami yang begitu luar biasa, seorang Imam yang begitu Amanah, Suami yang sangat Sabar, Ayah yang Bertanggung Jawab….. Subhanallah….. Alhamdulillah
Terima Kasih Ya Allah

abi Happy bird day
Selamat hari burung

Gundul juga keren kok

Setelah acara Model rambut Punk,
Sore ( Selasa 26 Agust’08) pulang kerja, liat syauqi lagi jadi tontonan tetangga, wah gak bener ney mana ada yang komentar
“kok rambutnya garis-garis??? Motongnya blm selesai”
terus pada kaget, waktu liat aku muncul, ya sudahlah, terpaksa rencana abi tuk bikin model PUNK gaya baru gagal sudah, sore ini juga syauqi tak gundulin abis
Eh, masih nyisa dikit, besok paginya kerok lagi

Hmmmm
Gundul juga keren kok

Monday, August 25, 2008

RAMBUT PUNK, KEREN!!!!!!!

Semalam, Pulang dari Pulau Bidadari syauqi agak rewel, kirain biasa ajah, namanya juga kecapean, lha wonk digeber terus mainan disana :>

Tapi kok garuk-garuk Terus, emang sey, kemarin disana agak gerah suasananya jadi Syauqi ada biang keringat, tapi persaaan udah kasih S*** Me* dan udah lumayan baik, tadi pagi, bangun tidur seperti biasa rewel minta Mi’ terus gak mau ke kamar mandi, agak dipaksa baru mau…..

Lagi gantiin celana, Syauqi garuk garuk rambut bagian belakang (kemarin yang keluar biang keringat leher dan kepala sekitar telinga). Umi garukin, Astaghfirullah kok bintil-bintil, langsung diperiksa yang diiringi terikan “GAK MAU” ternyta bintil biang keringatnya banyak dirambut, wah pantesan semalem rewel, rupanya gatal, langsung telpon abi yang lagi install dirumah pakdhe, dan acara potong rambut DIMULAI

Sudah dapat diduga, syauqi pasti gak mau potong dirumah, akhirnya dibawa ke DPR (Dibawah Pohon Rindang) alias dibawa ke taman, dengan berbekal gunting dan pisau cukur abi.

Pertama sey acara cukur mencukur lumayan berhasil, lama-lama Syauqi ga mau, gak kehabisan akal umi potong sambil naik motor (hahahah salon berjalan) Alhamdulillah lumayan habis, meskipun gayanya garis-garis persis kaya gaya Punk. Yah gak persis-persis amat sey, rada mirip, hehehehe :>

Sampe rumah cemplungin ke bak sambil main air pancuran dikerik deh, DDuuuh Masya Allah ternyata banyak bintil-bintil merah biang keringatnya, akhirnya bagian samping dan belakang bersih (setelah pertarungan yang panjang dan melelahkan)

Eh, tiba-tiba abi bilang “Mi, atasnya sisain ajah, biar gaya Punk, Keren!!”

Yo Wes nurut Ajah, jadi sekarang rambutnya Cuma diatas, trus garis-garis gak beraturan pokoknya “ Gaya Punk, Keren!!!!”

LIBURAAAANNNNNNNNNNN






Checklist:
- Pelampung
- Baju ganti Syauqi (bawa banyak)
- Baju ganti Abi
- Baju ganti umi
- Mainan (buat di jalan khan di car seat sendiri)
- Mainan (buat dibawa nyebrang, ama buat mainan di kamar)
- Crayon & buku gambar
- Bekal makan siang
- Cemilan
- Buah-buahan (takut disana susah)
- Diaper
- Name Tag yang besar (Batal takut Abi gak setuju)
- Minum putih
- Susu saya (ini cara syauqi nyebut susu UHT)
- Nulis besar-besar pesen buat mbak-takutnya lupa
- Catatan Kesehatan
- Hmmmmm yang lain gak usah ditulis bisa 2 halaman

Ini kegiatan pas hari jumat, kegiatan yang biasaaaaa bgt dilakukan klo kita perginya nginep!!! Inilah rutinitasku (sebagian besar ato semua ibu bahkan) kalo mau bawa anak pergi dan agak lama, intinya mo pergi semalam atau 3 minggu bawaannya sama ajah!! Buanyaaaakkkkk

Sabtu (23 Agustus 2008) sampai minggu kita ada acara di kepulauan seribu, pulau bidadari tepatnya, pergi dari rumah jam 9.30 pagi eh alhamdulillah jam 9.50 dah sampai marina, alhamdulillah gak maet, baru sampai dah seneeeeeng banget liat air lauuut!!!!

Terus nyebrang sampai pulau bidadari syauqi bobo, trus dapet kamarnya lama, jadi dikasih kamar pak hendar, Alhamdulillah.

Pas pulang Tasnya jadi berat, isisnya air ma pasir, syauqi gak bisa liat laut ma kolam renang maunya nyeburrrr ajah, liat pasir, maunya mainan ajah!!!!!

Alhamdulillah syauqi seneng banget, lempar-lempar karang ke laut, nyebrang ke pulau-pulau kecil pake perahu, Subhanallah… Indahnya

Sampai-samapi pas mau pulang gak mau naek ke speed boat geger pokoke!!!! Gak mau pulang, WAlah!!!!

Subhanallah, Bersyukur Indah sekali ciptaan Allah, Bersyukur, kita diberi kesempatan menikmatinya, menyadari betapa kecilnya kita…… Suhanallah

Syauqi Insya Allah kalu ada rizky besok-besok kita liburan lagi ya…..

Wednesday, August 20, 2008

Cuma Sharing Ajah

Tidak Ada Niat Untuk tidak Mensyukuri Nikmat-Mu Ya ALLAH
hanya ingin Curhat (itu khan gunanya Blog :> )

1. Kerjaan : Gak Ada kemajuan, karier apa lagi, ketinggalan jauuuuh ma temen-temen, tapi Alhamdulillah, karena masih staff bisa berangkat pas, pulang pas, waktu buat syauqi lebih banyak (hmmm terdengar seperti Menghibur.com)

2. Kuliah, dah masuk semester 14 (bayangin 7 tahun) terancam DO kenapa???? Kok lama??? Ada yang Tanya begitu???
Karena waktu semester 7 saya sudah menyelesaikan kuliah akuntansi saya trus kerja, eh kepincut suami, nikah, hamil (alhamdulillah) punya anak, asi eksklusif (gak bis aditinggal donk) belum setaun (gak boleh keseringan dibawa pergi)
Sekarang Syauqi dah mau 2 tahun (jadi total 3 tahun lebih saya vakum)
pulang-pergi, capeeeeeeeeekkkkkkkkkkk
Coba, kalo mo pulang, suami tercinta gak suka istri ma anaknya pergi sendiri, belum pengasuhnya, masa asisten ditinggal (secara yang asalnya dari banjar itu asisten, bukan pengasuh, tapi masa bawa syauqi gak bawa pengasuh, ntar kalo ke kampus ama siapa) duuuuuhhhh mahal bo!!! Tiap kali pulang, dari awalnya naek pesawat, ampe naek kereta (masih eksekutif), lama-lama yang di eksekutif tinggal kita ajah, para pengawal setia syauqi dah dioper ke bisnis!!!!!
Capeeeekkkk, mana ketemu dosen yang Masya Allah, gak atu apa blio kalo udah ada internet, daftar pustaka, gak boleh link, mesti judul buku, gak boleh kirim e-mail, mesti ngadep, mana antri, ternyata, dia termasuk jajaran yang tertua di fak. Hukum….
Whhuaaaaaaaaaaa dah serasa yang bikin UUD ajah polahnya.
Belum lagi orang bagian pendidikannya, kayanya sey keseringan terima sogokan kli yah (astaghfirullah) abis, kalo yang datang bawa buah tangan cepet deh, nah kita????
Pokonya nerusin kuliah ini berjuta Rasanya!!!!!! Padahal Cuma tinggal skripsi ajah!!!
Mo kuliah disini ajah, kok biaya transfernya Naudzubillah yah????? Bingung
Sekolah sekarang muaaahaaaaaaaaaalllll

3. Teman-teman
Teman-teman Cuma di kantor ama di millist, udah gak punya kehidupan social euy………

4. Rutinitas
• Siapin sarapan, ngajak syauqi jalan (yang ini kalo kelewat bisa ngambek seharian)
• Mandiin syauqi, yang ini bisa gentian ma abi, siapin buah/cemilan buat seharian plus wanti-wanti mbak yati menu buat sehari, kalo nggak bisa-bisa sama dari pagi ampe sore!!
• Ngantorrr (ngantuuuk bisanya) mana hamper telet terus
• Kenapa telat, lupa ada yang kelewat sebelum berangkat kantor, mencoba menghibur syauqi yang rewel, megangin kaki, sambil jerit-jerit ini dia yang lumayan makan waktu setiap hari
• Sore, usahakan pulang sebelum ada halo-halo diusir dari kantor
• Pullaaanngggg, bisanya paling ngga 2 hari sekali mampir ke supermarket, Karena duluuuuuuu seminggu sekali beli buah ma sayur buat syauqi maksudnya sekalian malah banyak yang kebuang, belanjaaaaaaa
• Sampe rumah, sekarang syauqi biasanya dah nunggu depan gang ato diteras, trus nngajk muter2 naik motor keliling taman
• Mandi, bisanya syauqi ikut atau gedorin pintu sambil nagis (bisa dibayangkan kira2 waktu mandi saya
• N****n Duduk, artinya minta mi’ tapi belum ngantk, di sofa yang sama dengan posisi yang sama beda sudut ajah langsung syauqi teriak “kebaliiikkkk”
• Main-main ma syauqi, saya harus didepannya dan antusias, kalo sambil “lendehan” ajah langsung ditarik “bangun”
• Sholat maghrib penuh perjuangan, biasanya kalo saya pake mukena dia akan muali jerit jerit, “lepas” sekarang sey dah ada kemajuan, jerit-jeritnya sejak saya ambil wudhu :>
• Kalo mau saya ajak bobo, kalo belum berarti saya mesti siapin dinner sambil ngajak syauqi, posisi fave-nya duduk diatas disebelah oven listrik, sambil mencoba ikut memasukkan segalanya ke masakkan saya :>
• Biasanya syauqi dah bobo waktu abinya pulang, kalo belum berarti wkatu bobonya bakal bergeser jauh, karena dia bakal minta maen ama abinya (makanya saya paling *&%^$$ kalo anaknya dah mulai merem, abinya masuk kamar, bubar deh, padahal dah ngelonin ampir sejam)
• Kalao syauqi dah bobo, nyiapin dinner, air panas buat abi, sambil nunggu biasanya coba buat-buat cemilan buat besoknya
• Abi pulang, dinner (kadang ikutan, kalo kemaleman yah gak dinner lumayan diet nemenin ajah,) ngobrol bentar…
• Finally tidurr………
Jadi No wonder khan saya gak punya social life
Oyah kalo sabtu/ahad bakal ada jadwal tambahan
Olah raga, biasanya tiap minggu berenang, rihlah ke pinggiran kota, silaturahmi ke keluarga (yang ini sekarang dah mulai masuk agenda) belum lagi kalau ada undangan, jadi acara untuk weekend 1 bulan biasanya sudah tersusun di bulan sebelumnya
Belum lagi bikin menu minggunan yang ternyata lumayan menguras pikiran lho!!!
Trus mencoba menyelipkan bikin skripsi diantaranya

5. Rencana-rencana
- Padahal rencannya pingin bikin usaha reseller barang orang ajah akhirnya dikasih ke orang lain lagi
- Mau pingin pntar masak, biar syauqi ma abi seneng, udah kursus jauh-jauh, abinya Cuma suka kue Cinnamon
Mo belajar dekor susah-suah, abinya gak suka Butter Cream WC, apalagi Fondant
Ya sud, cinnamon, pake choco chips, pake keju (dikiiiiit) bikin cupcake cinnamon lagi, Cuma jadi ada wadahnya.
Abi ngga suka roti yang terlalu bert, sukanya yang light, so cinnamon donk!!!!
- Bikin cookies, pake keju banyakan gak suka, terlalu keju
- Bikin spaghetti, ini dia ajah yang alhamdulillah semua suka
- Yo wes besok masak sop ama tempe goring, kalo menu ini gak pernah ada yang ngeluh
- Padahal pengen lulus punya gelar SH, siapa tau bisa sekolah lagi, bikin usaha sendiri, skripsi ajah belom kelar……

Cuma pengen curhat, gak ada yang istimewa, Cuma ibu rumah tangga bisa, saya luar biasa kagum dengan energi teman-teman saya di beberapa millist, kerja-punya anak, masih sempat masak sendiri (ok samape titik ini saya masih mampu mengimbangi) punya side job dan berhasil atau, bisa ngisi seminar dimana-mana, atau masih sempet bikin kue dan terima pesanan!!! Bahkan ada yang merangkap-rangkap, padahal ada yang gak punya asisten, whuaaaaa ngiri, padahal saya yang belum apa-apa ini, udah suka ngantuk dikantor :(

Hopefully someday, I’ll be even with them, or even more??? Mimpi dulu gak papa khan

Bi, qi….. mi luv U all so much

La Tahzan

Jadi inget buku yang ditulis oleh Ustdz Aidh Al Qarni
La Tahzan, Jangan bersedih, yang dibeli beberapa tahun yang lalu.
Jadi inget juga, beberapa bulan yang lalu lagi ngaji, yang ngisi kultum teman yang baru saja menikah, dia bilang hal yang sama La Tahzan, Jangan Bersedih, bersedih itu adalah gerbang besar godaan setan (thanks WI)
Ketika Kita bersedih begitu mudah setan akan masuk ke jiwa kita, menggerogoti keikhlasan kita, menggerogoti keimanan kita, menjadikan kita kurang bersyukur atas segala kenikmatan yang telah Allah berikan.
Kita hanya akan sibuk bersedih, meratapi nasib, menganggap kemalangan kita cukup untuk membuat dunia berhenti berputar.
Astaghfirullah
betapa kufurnya kita
padahal begitu banyak dan tak terhitung segala kenikmatan Allah yang telah kita dapat, namun kita hanya tenggelam sibuk memikirkan kesedihan kita
Astaghfirullah,
Maafkan aku ya Allah.....
Semoga kesedihan ini, tidak mengurangi Syukurku Pada MU. Aamiin

Demam Pertama Syauqi

mo sharing ney, demam pertamanya syauqi (17 M 2D) Udah agak lama sey, kejadiannya tanggal 18 Juni 2008

kronologinya dimulai hari rabu pulang kerja , pas nyampe rumah pengasuh syauqi bilang syauqi panas, anaknya sendiri dah mulai lemes bgt tapi masih mau mimi, abis maghrib syauqi mulai teler berat, suhu LK 39,3 dibangunin gak bisa, alhamdulillah ada saudara yang paramedis nemenin dirumah, cuci muka tetep diem..... dikasih paracetamol.....
gak ada perubahan, suhu manteng diatas 39,.. anaknya gak ada respon sama sekali tapi masih mau mimi' (berarti blm gawat-gawat amat yah) jantungnya keras dan cepat

mana abinya overseas, cm ada saya, pengasuh syauqi dan syauqi, saudara yang paramedis dah berangkat ke ke RS, wanti-wanti kalo tambah parah mesti ke UGD, mana kendaraan lagi dipinjem.
telp dokter apin (makasiiihh dokter) diminta kasih paracetamol lagi, trus tunggu 30 menit, abis dikasih paracetamol syauqi terlihat lebih tenang, saya bangunin saya goncang badannya agak kenceng (maafin umi yah nak) gak melek tapi bilang "oki bobo"

duuuh legaaaa sekali, tapi panasnya tetep manteng, gak turun samsek.....
paginya syauqi dah agak respon tapi masih lemes luar biasa dan panasnya tinggi, saya rendam air hangat di bak mandi (saya pegangin)

Astaghfirullah, ternyata di kaki kanannya ada serpihan kayu kecil sey 2 buah yang satu ukuran LK 2mm, yang satu lagi ukuran LK 1mm (kemarin saya dah tanya istilah medisnya tapi lupa-org jawa blg "susuben") saya langsung curiga itu penyebab panasnya kalo dipegang anaknya nangis, tapi gak terlalu bengkak cm agak mrah ajah (seperti digigit nyamuk)

saya langsung bawa ke Rs, mesti ke DSA dulu, yo wis nurut, dah diperiksa, suruh pindah UGD, di bius yang semprot, trus dicabut. syauqi nagis kejer, hiks sedih :(

balik lagi ke DSA trus ngobrol (dah agak santai, abis dicabut kayunya, syauqi mimi' trus bobo)

Dokter: bu, mungkin anaknya common cold (khan Gak ada tanda2???)
trus nulis-nulis, duuuuuh dah suudzon mo dikasih puyer eh ternyata ngga (maaf yah dok)

dokter: masih punya paracetamol bu??
saya: Masih dok
dokter: kalo gitu gak saya kasih obat lagi, dikasih kalo lagi panas ajah yah bu, kalo common cold juga gak papa, dikasih paracetamol ajah
saya: iya dok (senyum, bahagiaaaaaaa)
dokter: ini dari uGD dikasih AB
Saya: emang butuk dok??
dokter: mungkin dokter UGDnya gak ngerasa alatnya sterill kali :) (sambil senyum)
saya: GUbrak!!

tapi karena susternya bilang itu dah include waktu saya bayar UGD ya sud saya bawa pulang gak saya kasihin

eh ada cerita, pas syauqi keluar ada yang masuk abis syauqi bapaknya bilang ke susternya
"sus, saya mintain puyer donk ke dokternya yang banyak"
Gubrak!!

lagi buru-buru, gak sempet ngomong apa-apa.....

Alhamdulillah pagi ini syauqi dah sehat, meskipun rada lemes, secara kemarin hampir gak makan :(

jadi pelajaran yang berharga sekali buat saya Mungkin Allah sedang "menyentil" saya untuk lebih berhati-hati, betapa ternyata benda kecil (serpihan kayu kecil ukuran LK 2 ato 3mm) bisa berpengaruh besar, betapa kita manusia mudah sekali tumbang even oleh benda sekecil itu.

dan tentunya "bersyukur" atas kesehatan syauqi selama ini, mungkin selama ini kami kurang bersyukur, syauqi yang alhamdulillah nyaris tidak pernah sakit, alhamdulillah baru pernah minum obat.
Cobaan ini mengajarkan kami untuk lebih bersyukur.

dan belajar tentu saja, bahwa sebenarnya dokter juga tergantung pasiennya, kalo kitanya maksa minta obat, minta puyer (kayak bapak yang tadi) dokternya juga khan jadi terbawa arus (dalam contoh saya lho yah-kalo dokternya sehat sey pastinya enggak :>)
buktinya anak saya alhamdulillah gak dibekelin apa-apa


sekali lagi terimakasih dokter Apin

Thursday, May 29, 2008

TIDAK MAU

Pulang dari mudik (yang lumayan luama) alhamdulillah syauqi emang banyak kemajuan (baik maupun buruk, tergantung cara pandang sey) yang baik tentu saja, syauqi sekarang dah lari-lari, alhamdulillah.
Yang lain, karena liat contoh disana tuh, sekarang pinteeer bgt ngomongnya, terutama TIDAK MAU (sekarang lumayan berkurang emohnya)

Pagi-pagi, syauqi bangun

Umi : qi, bangun yuk, pipis dulu trus E-O
Syauqi : Tidak Mau

Sambil terus guling-gulingan di kasur

Mbah : qi, mandi yuk
Syauqi : enang (renang) mauuu!!!
Ini ajah yang lancer banget mau-nya!!

Udah nyebur di ember mau diangkat
Umi : qi, udah yuk, nanti mam, trus jalan-jalan
Syauqi : Tidak Mau

Yang paling repot GANTI BAJU
Umi : qi, ganti baju yah, keringetan, bajunya basah
Syauqi : Tidak Mau
Umi : maksa buka baju
Syauqi : Tidak Mau, ake aju (pake baju)
Sambil nangis kejer dan menyayat hati

Tapi begitu selesai pake baju (baru ganti)
Jepp, langsung brenti gitu ajah, padahal sebelumnya…….
Dduuuhhh si ganteng

Alhamdulillah, syauqi jalan sendiri

Pulang ke purwokerto, skripsi yang melelahkah Sekaliii (nanti nulis sendiri tentang ini deh) berbagai masalah asisten, akhirnya sampai Jakarta jumat 23 Mei 2008 jam 02.30 dini hari, capeeeeek??? Pasti, setelah masuk kantor malemnya abi instalasi ampe pagi, sabtu Cuma pengenn tiduraaaan ajah, sore diajak nonton pameran makanan….. duh capek!!

Minggu pagi jalan-jalan ma syauqi, emang sey selama ini syauqi dah jalan, tapi masih agak sempoyongan trus kalo ada mimi eN mbi-mbi jadi minta tetah terus, sorenya mi eN mbi pergi ke total beli buah, pas pulang, rumaaahh ramee bgt, mbah Ti, mbah Tam, ama mbak yati lagi ngerubungin syauqi.

Alhamdulillah, syauqi lagi jalan keliling rumah, gak jatuh-jatuh lagi, meskipun mi eN mbi pulang gak minta tetah lagi, legaaaaaa sekali rasanya.

Terimakasih ya ALLah…….

Minggu 25 mei 2008
Syauqi, 16 bulan 9 hari

Monday, April 28, 2008

air pancuran!!!

minggu pagi

Setelah kemarin anter budhe ke bandara dan kejadian deportasi yang menghebohkan, anterin budhe diah ama kakung ke stasiun kita pulang trus jalan-jalan ke taman suropati, syauqi seneeeeng banget, bilang "mi, ayam!!"
umi: bengong........ lha wong yang ditunjuk burung dara, hehehe :)
trus teriak-teriak lagi "ain ancuan" (air pancuran) karena liat air mancuuur, mana minta berenang, hehehehe :) jangan yah nak, malu......

trus pulangnya kita belanja, padahal belum mandi hahahaha :) pantesan kasirnya buru-buru "bau kalee" hahahaha


what a nice weekend

Sunday, April 20, 2008

Refleksi

Kemarin abis jadi panitia pesat hari sabtu, trus kondaaangaaaannn lanjut ampe malem senin, meskipun minggu siang sempet ngabur sebentar ke taman anggrek, niatnya cari sikat gigi buat syauqi (abis sesi gigi anak ney) malah nyangkut di counter refleksi…….
Pas dipijet enaaakkkk
Tidur malem enaakkkkk (meskipun kondangan ampe malem)
Bangun tidur???? Aduuuhh kaki ney sakiittt bgt, gara2 terlalu semangat minta dipijit kemarin…. Padahal dah 1 sesi, masih minta nambah, yo wes Nasiiib.

Emang segala sesuatu yang berlebihan itu gak baik yah J

Pagi ini dikantor langsung lepas sepatu, kemana-mana pake sandal, masih pegel bo!!!!

Gundul, Rambut Ilang!!!

Karena acara yang lumayan padet selama weekend, acara botakin rambut syauqi jadi tertunda, tapi berhubung rambut syauqi dah tebel (alhamdulillah) jadi biang keringat dibawahnya, kalo malem rewel, minta digarukin terus. Akhirnya pagi ini mulai jam 06.00 mulai acara penggundulan, mana pisau cukur yang dibeli umi buat syauqi malah gat au kemana, akhirnya pake punya abi…..
Agak susah, karena banyak bintil-bintil biang keringat syauqi jadi rewel, sakit katanya…. Akhirnya setelah mengerahkan seluruh pasukan (umi, abi, mbah dan mbak-mbik) beres juga jam 07.15, trus mandi deh, abis mandi syauqi jalan ke luar rumah, trus bilang ke tetangga
“Undul, yambut iang” (gundul, rambut ilang) sambil cengar-cengir bahagia……
duuuh lega rasanya

PESAT 8 Jakarta


Entah kenapa baru kepikiran nulis tentang pesat sekarang, padahal dah sesi 3, padahal dah begitu banyak yang lilewati, dengan 11 orang panitia yang semuanya perempuan, waktu sesi satu sey banyak suami2 yang bantuin, sekarang…. Hehehe tinggal kita ber-10 ajah tuh.

Jadi tambah melek, betapa begitu banyak yang harus “dibantu membuta matanya” begitu banyak anak-anak yang “tersesat” karena orang tua yang “kurang” pengetahuannya, karena “rasa sayang” yang berlebihan, begitu banyak diantara kita yang justru menjerumuskan anak-anak kita.

Semoga hal kecil yang kita coba lakukan ini bisa membuat semakin banyak orang yang “terketuk” untuk lebih membuka mata….

Pokoknya setiap sesi pesat bikin tambah cinta deh ama “bunda” betapa sudah banyak yang terbantu dengan Millist “sehat” smog kita bisa jadi bagian kecil dari bola salju yang menggelinding ini

Amien.

Wednesday, April 16, 2008

Liburan!!!!

Biasa abi, yang katanya mo gak jemput, ternyata gak kuat kangen ama “Umi” hahahaha Ge-eR banget yah, ama syauqi yah Bi???
Nyusul pulang jumat malem ternyata ada kendala dikit jadi sampai banjar agak telat, terus langsung deh 2 hari sabtu dan minggu mulai jalan-jalan, wisata kuliner, soto sokaraja, bakso banjar, DUREN…..
Pokoknya liburan yang menyenangkan…….

Ujian Oh Ujian

Setelah selasa malem sampai di banjar, rabu Cuma maen-maen ma syauqi ajah, kamis setelah mbah Tam dateng langsung ke Purwokerto, siap-siap ujian, 2 ujian hari kamis dan jumat, plus ketemu dosen hari jumat paginya….

Umi ngerjain soalnya gak sampai 30 menit samapi disorakin ama temen-temen, yah mau ngapain lagi, lha wonk gak ad ayang mudeng pertanyaannya, mending pulang ama syauqi……
Ngawur yah!!!! JANGAN DITIRU…

Mana ketemu dosen yang rada-rada gak punya hati, sudah dimarahi, skripsi disalahin…. Udah nunggu lama-lama eh malah ditinggal pulang….

Duh ujian, duh sripsiii….. Aduuuuhhh kok masih kuliah sey!!!!!

Pulaaanggg lagee

Setelah dapet kabar dari esther kalo ujian hari kamis dan jumat, umi dah siap-siap pulang hari rabu sore ditempat mbah kakung sampe hari sabtu pagi (nunggu abi) trus ke banjar nengokin mbah Ti, dan Kabar duka itu datang

Telah Meninggal Dunia ayah dari bapak Oki Wijanarko, Hari ini “senin, 7 April 2008” jam 17.15 WIB di kediaman almarhum, di semarang.

Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun.

Disuruh nyiapin tiket, crew ACA yang tinggal 4 orang besok paginya bertolak ke semarang, terpaksa ngerepotin abi.

Woooow luar biasa, ini kali pertama Umi naik pesawat sama syauqi, Cuma ama syauqi, tanpa mbak, suster, abi ataupun mbah….

HEbooohhh!!!!!!
Belom lagi, maintain rotinya budhe katrien, secara gak pernah dikasih yang manis-manis gitu di rumah….. mana maunya lari-lari terus, mana pesawatnya delay 1 jam

Whuaaaaaaaaaaaaa
Akhirnya jam 08.40 samapi di semarang alhamdulillah, dah dijemput, takziah dehhh

Trus, abis itu pulang mampir srondol dulu tempat mbah diro dan mbah niniek 
Alhamdulillah semua muji-muji syauqi, ngomongnya lancar Alhamdulillah …..

Thursday, April 3, 2008

DUDUK dan DIEM!!!!!!!

Syauqi punya kebiasaan yang lumayan unik, tapi nyenengin, kalo umi pulang kerja mesti mintanya dipangku di sofa trus N****n, jadi umi mesti cepet-cepet mandi trus syauqi bakal teriak sekenceng-kencengnya mi “DUDUK”, mo N*n*n, trus duduk deh di sofa syauqi dipangku….
What a wonderful moment
Kalo udah gitu, biasanya sambil pangku syauqi mi mulai ngobrol ama mbah, nga[ain ajah syauqi, maenan apa, makan apa, bobo berapa lama dan laen-laen, dsb, dst, dkk.
Kalo dah mulai gitu keluar deh jurusnya syauqi sambil terus N*n*n megang (baca:diremet) mulutnya umi sambil bila “Diem-Diem” jadi gak boleh ngobrol sama mbah (sssttt, kadang-kadang kalo lagi ngobrol ma abi juga digituin lho)
Ternyata bukan hanya orang tua yang mau diperatiin anak-anak juga minta diperatiin 

Wednesday, April 2, 2008

Garam oh Garam

Mulai lagi, Cuma udah ga sesedih kemarin-kemarin, hari ini dah mulai cuek, namun kalo bukan dari orang terdekat mungkin ga akan terlalu berasa, namun kalo dapat sentilan keras, dari orang yang kita sayang, hormati, cintai…..

Duuuuh beratnya.

Pagi ini mulai lagi, dipermasalahkan lagi, tentang keputusan kami untuk ga pake gula, garam di masakan syauqi, (dan lagi dicoba untuk masakan org serumah sey)

*** : “coba, masakannya syauqi dikasih garam, mungkin karena kurang garam, makanya syauqi belum jalan”
Umi: **** Bngung Mode ON, apa hubungannya garam ma jalan, “Gak perlu, khan bisa bahaya buat ginjalnya”
*** : Kita juga gak papa dari dulu makan garam
Umi : “Makanya dari kecil gak dibiasain”
*** : “Coba deh kalo kita lagi ngadem (puasa gak makan garam-bhs. Jawa) khan lemes banget makanya dicoba syauqi makannya dikasih garam, biar kuat
Umi: Khan udah ada penelitiannya, gak baik konsumsi garam, apalagi buat bayi
*** : Nada sudah mulai meninggi “yaudah **** Cuma kasih usul yang terbaik buat kamu dan syauqi, kalo kamu nggak suka yah terserah-
Umi: Bingung-sedih 

Mahalnya sekolah di Indonesia

What a lovely country, di negara sendiri, kok mau cari sekolah buta anak indonesia yang bagus malah susaaaaaaaah bgt.
Kemarin-kemarin emang niatnya mo taro syauqi di day-care, tapi agak susah cari yang cocok, giliran dah dapat yang cocok penuh, masuk waiting list, dah gitu mahaaaalnya ya ampyuuuuuun (buat ukuran saya sey)
Akhirnya sekarang pilihan bergeser, cari pre-playgroup atao playgroup tapi konsepnya full day jadi kaya day-care ajah, tapi lebih ditekankan ke kegiatan bermain dan terpimpin.
Akhirnya nemu juga , alhamdulillah deket kantor tempatnya bagusss, pas dateng “bengong” uang pendaftarannya pake dollar (US$) yang kalo di kurs melebihi pendapatan saya sebulan-itu baru pendaftaran, belum bayar bulanannya, belum kalo ada lesson tambahan (yang ternyata ada tiap hari)
Saya Cuma senyum-senyum…… pulang………
Coba yang lain lagi, masey deket kantor sedikit lebih murah (tapi buat saya sey masih MAHHAAAALLL) tapi gak full day, trus konsepnya juga ga terlalu bagus.
Yow is, akhirnya mampir ke playgroup deket rumah, konsepnya rumahan, kecil Cuma ada 3 klas, maaf-maaf gak terlalu bagus, halaman juga ga terlalu luas, ga bisa buat mainan lah……
Ternyata….
Uang pangkal masuknya tetep ajah berjuta-juta, belum lagi ada uang seragam, TAs (katanya Tas-nya seragam)
Bulanannya sey lumayan terjangkau, tapi…. Biaya masuknya ituuu……..
Lah, kalo anaknya ga betah gimana, ilang dong???
Padahal tempatnya kecil, ruang bermain gak ada, kok muahaalllnya…….
Duuuhhh mo sekolah ajah kok mahal banget yah.

pS: jadi niat, ntar mo kumpulin datayang valid ah, tar tayang disini biar para Sp (smart parents-ikut bahasanya millist sehat) bisa ngitung-ngitung, khan smart-nya ga Cuma masalah kesehatan khan

Monday, March 31, 2008

MEREKA YANG TAK MAU MENGERTI

Pagi ini jadi agak feeling blue, my luvly syauqi yang sekarang dah 14 bulan emang belum lancar jalan, masih titah-titah, alhamdulillah, sampai sekarang mi memang teteup kekeuh untuk tidak kasih gula dan garam ke masakan syauqi.

karena umi dan abi sayang syauqi, gak pingin ginjal syauqi bekerja terlalau berat, gak pingin syauqi jadi terbiasa ama yang manis-manis, sayang giginya..... Khawatir efek dahsya diabetes-nya.

Umi alhamdulillah kasih asi dan hanya asi selama 6 bulan pertamamu nak, karena umi percaya itu adalah yang terbaik, Insya Allah begitu banyak penelitian yang menbuktikannya.... meski harus berusaha keras, namun umi berusaha dan umi berhasil, dan kau masih minum asi hingga sekarang, karena umi yakin, Allah memberikan umi asi, untukmu nak, karena pemberian Allah itulah yang terbaik...

namun apa kata orang-orang?

"Syauqi belum jalan, mungkin mam-nya kurang"
"Mungkin syauqi kurang garam-gula"
"kasih campuran susu formula donk, biar cepet jalan!!"

Umi diam saja, bukankah umi pernah berbantahan dengan mereka tentang asi, dan apa yang umi dapat??? didiamkan, dimusuhi.....

Tapi kali ini, umi ingin bicara!!

Syauqiku, yang makannya sayuran dan buah, serta makanan yang kami olah sendiri (home made) alhamdulillah makan banyak, dan lahap, sedangkan anak/cucu mereka???

Syauqiku, yang minum susunya hanya asi saja, alhamdulillah hampir tidak pernah ke dokter selain imunisasi, sedangkan yang lain?

Bahkan di Millist sedang dibahas tentang kecerdasan anak-anak yang minum asi lebih dari pada yang tidak (pada umumnya) entah penelitian ini valid atau tidak, namun umi percaya, ada tidaknya penelitian ini tidak akan mempengaruhi umi dalam memberikan asi padamu, nak!!

Astaghfirullah.....
maafkan aku ya Allah, bukan maksudku membanding-bandingkan, karena itu adalah sifat Iblis, namun aku hanya ingin bersyukur, alhamdulillah atas semua Rahmat-Mu dan menunjukkan, bahwa pemberianmu, berupa asi, sayuran-buah-buahan, daging ikan..... adalah yang terbaik.... bukan makanan hasil pabrikan manusia itu, bukan susu hewan hasil pabrikan manusia itu....

Teruntuk ibu-ibu yang "terpaksa" memeberikan hasil pabrikan manusia itu kepada jundi-jundinya maafkanlah tulisan saya ini, saya tak bermaksud untuk berkata bahwa itu adalah buruk, saya hanya berkata bahwa "Apabila kita diberi pilihan untuk memberikan yang terbaik, mengapa tidak?" Tentunya masalahnya akan lain, ketika diantara kita ada yang tidak mendapatkan pilihan itu.

Jadi, apabila syauqi belum lancer berjalan, mungkin belum saatnya, namun umi selalu bersyukur, karena syauqi sehat, dan selalu lahap menyantap masakan umi.

Semoga selalu kau limpahkan Kesehatan, Rahmat, dan Barokah-Mu pada keluarga kami ya Allah.

Amien.

Monday, March 24, 2008

EMOH!!!!!

Duuhhh sekarang itu kata yang paling sering dibilang saya syauqi, tadi pagi bangun, trus males-malesan “ne**n*”
Umi: Syauqi bangun yuuk
Syauqi : Emoh-emoh (ga mau bahasa jawa)

Yaudah, ditungguin, soale ndak mau ditinggal, mesti langsung jerit-jerit…..

Akhirnya mau bangun, duluuuu selalu nangkring dengan manis di potty, sekarang baru digendong ke toilet

Langsung teriak-teriak EMOH-EMOH…… Ndong MBie…….
Biasa cari perlindungan abinya!!!

Giliran mandi
Air panas dah siap, dibuka bajunya emooh!!!!!!! Sambil ngerangkak kesana-kemari

Udah masuk ke ember emoh diangkat!!!!-umi ama mbah Cuma bisa cengar-cengir!!

Pokoknya serba emoh sekarang

Alhamdulillah makan masih mau (baca: alhamdulillah, selalu mau!!) Jangan sampe emoh yah nak….

Kaya siapa yah?????

Sejak umur 6 bulan, syauqi alhamdulillah selalu pup teratur di potty-nya, tapi sejak beberapa bulan yang lalu, syauqi jadi luar biasa jijik-an, ga mau bau, alhasil suatu pagi syauqi pup, dan muntah gara2 bau, uuuhhhh maafin umi yah nak!!!

Sejak itu ga mau lagi pup di potty, maunya di kamar mandi kaya umi dan abi, trus mesti langsung disiram-siram…..

Hmmmm kira2 kaya siapa yah??????

Liburan!!!!!!!

Abis liburan ney….. 4 hari di banjar dan purwokerto (Jumat ampe senen, 7-10 maret 2008)

Amazing
Jum’at : Jakarta-Purwokerto naek Kereta (mi, bi, syauqi, mbahTi)
Diterusin Purwokerto banjar naik mobil (setelah istirahat di rumah mbah)
Sabtu : Banjar-Purwokerto (naik mobil)
Ahad : Purwokerto-Banjar (masey naik mobil)
Senin : Banjar-Purwokerto (teteup naik mobil) diterusin Purwokerto-Jakarta
naek Kereta

Capeeekkkk???? Pasti…..
Seneng????? Luar biasa!!!!

Alhamdulillah, syauqi sehat….. selasa pagi mi N bi langsung ngantor, nguantuuuuk…..
Tapi teteup semangat!!!!

Thursday, February 7, 2008

Setangkai mawar putih

Gerimis membasahi bumi ketika aku melangkah keluar, dari tempat aku ingin memanjakan diri, sejenak melepas penat, untuk kembali menjalani rutinitas hidup, yang menyenangkan, meskipun kadang melelahkan…

Senyumnya menyambutku, hmmmm wangi katanya “I luv U’r smell” aku tersenyum “thanks” lau kami bergagi cerita, riang……

Rumah kami tinggal beberapa langkah, aku hendak turun menyambut buah hati kami… tiba-tiba dia bilang “I luv U” sambil mengulurkan setangkai mawar putih….

Aku terdiam, terharu, bahagia, “what for” tanyaku, dia bilang “for You”

Ahh, aku terdiam, aku berjalan ke rumah dan bilang “I love U too”

Giving present or flower/s in someone’s birthday is usual so does in every anniversary, but when it was given not for a special moment…
Just because it’s Thursday, just because of you, just because someone is loving you, for me, that’s the true meaning of “special”
Thank you, for treat me as someone special…..
Yes, hunny -of course “I luv U too”

Sebentar saja

Mungkin untuk beberapa orang alasan ini dianggap klise, atau bahkan mengada-ada, namun apabila anda bertanya pada para ibu di dunia, Insya Allah mereka akan setuju, bahwa menjadi ibu rumah tangga itu sangat menyenangkan namun sekaligus melelahkan lahir-batin, kadang kami para ibu sungguh membutuhkan waktu untuk diri kami sendiri (me time-lah istilahnya) untuk sekedar mempertahankan kewarasan kami…. Bahwa hidup kami (terutama buat kaya saya yang bekerja) juga punya warna lain selain, segitiga emas Ngurus anak-Ngantor-Ngurus anak lagi,yang ini plus suami!! Mandi gak bisa lama, anak dah nungguin gedor-gedor pintu ngajak maen ato sekedar pengen N***n.
Tidur yah harus ngikutin maunya anak, makan ngikutin selera anak N suami……..
Well, sejak syauqi genap 1 tahun, rasanya sudah mulai bisa untuk punya waktu, sebentaaarrrrr saja untuk umi saja, untuk umi menikmati waktu, tidak selalu merasa diburu-buru, apa sayur untuk syauqi sudah siap, sarapan abi apa, nanti menu minggu depan apa…
Sebentar saja, untuk umi merasa tenang…
Sungguh nak…. Umi sangat bahagia dan bangga menjadi umi-mu, hanya 30 menit dari seminggu, atau 2 jam dalam setiap bulan…. Lalu kita bisa, bermain lagi, bobo bareng-bareng lagi, sayang-sayangan lagi…
Boleh khan nak, ehem!! Boleh khan bi….

Berenaaaang… horeeee!!!



Dah direncanain dari jauh hari, kalo kamis mo berenang, liburannya di kolam renag ajah, ama teman2 halaqoh, ehhh pas mo berangkat hujan, tapi teteup nekat berangkat, insya Allah terang, Alahmdulillah pas sampai tebet dah terang, tapiiii syauqi bobo, mo dibangunin ga tega, yaudah abi nemeni dulu, umi dan teman-teman berenang!!!!! Sungguh hanya dengan kemampuan yang luar biasa seadanya!!
Akhirnya syauqi bangun juga trus dibawa masuk plus pelampung yang warnanya gonjreng!! Eh jangan salah baju renangnya baru lho!!
Duuuh mungkin karena paginya ujan, ato abis bangun tidur syauqi jadi aras-arasen, rewel di kolam, nempel ajah maunya digendong umi terusss!!!!
Kira-kira bergulat beberapa lama, akhirnya mau juga syauqi maen dikolam, whuaaaaa seneng banget, secara di kolam renang muslimah, syauqi paling ganteng donk!!!
Trus seneng banget kalo digodain cewek-cewek (astaghfirullah, kalo besar nanti janag yah nak-hehehe)
Jerit-jerit, pokoknya luar biasa seneng deh ampe kedinginan, bibirnya biru, teteup bo!! Ga mau mentas!!
Eh tiba-tiba BBRREEESSS ujan deres, dengan sedikit pemaksaan akhirnya syauqi keluar juga dari kolam....
Abis itu langsung minta buah andalan “kelengkeng” amblas langsung bekel dari rumah, malemnya syauqi bobo….. so sweet…. N then…. Senyum, matanya sedikit terbuka…. Sambil nendang-nendang kecil kakinya bilang “enang-enang” merem lagi- bobo lagi..
Hmmmm kami berdua tersenyum…
Minggu depan yah nak, insya Allah kita berenang lagi

Monday, February 4, 2008

Kelengkeng!!

Syauqi sudah seminggu ini suka banget kelengkeng, padahal umi khan ga berani kasih banyak-banyak, secara kalo kebanyakan khan panas perut, kelengkeng khan kandungan alkoholnya lumayan yah (Cmiiw every body)
Tapi syauqi cintaaaaaa bgt, buat di maem, buat mainan kaya kelereng, trus buat dilempar-lemparin (hahaha jangan ditiru)

Sampe semalem kebawa mimpi!!
Tau-tau lagi bobo nglilir sambil senyum bilang keng-keng, umi ma abi Cuma bisa bengong……..
Truuuss!!! Ngakak!!!!
Ahhhh kelengkeng

GUndull lagii!!!


Setelah semua warna-warni rasa di hari jumat, sabtu pagi ga berani kemana-mana padahal niatnya mo bawa syauwi ke kiddy cut tapi abi bilang takut banjir, yauda minggu pagi akhirnya dimulai proses penggudulan syauqi, tadinya niatnya sey abi yang gundulin, tapi pagi-pagi mbah bilang, jangan langsung dikerok, gunting ajah dulu, alhamdulillah rambut syauqi tebel kalo langsung dikerok bisa susah, yaudah, pagi-pagi abi lagi di bengkel (sssttt yang bekas kena banjir )
Umi mulee beraksi guntingin rambut syauqi, karena syauqi ambil digendong mbah jadi sekenanya ajah, whuahahaha!!! Persis bgt kaya rambut musisi rock!!!
Tapi lumayan laahhh dah tipis.
Pas abi pulang syauqi dikelonin, niatnya kalo bobo mo dikerookk!!
Hmmm….. ternyata-eh ternyata (kaya lagu dangdut) pas bobo, dikerok Cuma tahan 10 menit, belum ada ¼ syauqi dah bangun, akhirnya!!! Umi nekat syauqi duduk, diajak main abi, umi kerok dari belakang…..
Hasilnya!!!!
Wow it works!!!
Ga nyangka!!!!
Umi berhasil!!!!
Setelah gundul pertama dan kedua yang penuh darah dan air mata (heheheh J hiperbolis) wah ternyata ga perlu pemaksaan, diajak bercanda ajah, syauqi kooperatif koq mi!!! gt kali yah bilangnya kalo dah lancer ngomong
Syauqi ganteng bgt lho!! Jadi tambah dewasa terlihatnya, klo gundul gt J (penilaian pribadi umi, abi, dan mbah lho!! )

Banjiiirrrr

Jumat, 1 January 2008

Wah Gatot subroto macet total, tanggul belakang jebol,orang-orang panic setelah perjalanan panjang menuju rumah, listrik mati, air mati, duuuuuhhhhhh….. Tapi gak papa udah liat syauqi mak nyeeesss!!! Alhamdulillah bahagia sekali nak, rasa hati umi.
Baru sadar betapa kita bergantung pada tekhnologi…..
Listrik, PAM…..Sekalinya banjir, bubar!!

Friday, February 1, 2008

Hujaaaaaaaaannn!!!!!!!

Abis Qiyamu Lail, hmmmm bau hujan seger……
Abi abis subuh nemenin syauqi yang masey males2an. Umi yang kuatir Mbak Mis yang ga tahan ama Mbah Tam yang belakangan ini “bernyanyi” terus mengawal mereka, biar ga jadi perang!!! Umi mandi pagi, abi ngajak berangkat pagi, katanya ada janji ma orang malay (pssstttt… jangan ngomongin masalah reog yahJ )
Mbak Mis nyuci, mbah ama syauqi, abi lagi nyiapin motor, tiba-tiba BREEEESSSS!!!! Hujan dereeeeeeeeeeeeeeeesssss bgt………
Abi masukin motor lagi, padahal umi dah rapi….
Abi bilang, batal berangkat pagi, meetingnya diundur ajah, yaudah sarapan “heboh” bareng syauqi, hujan agak reda, siap2 lagi, eh dereees lagi, kayanya awet,wah kayanya mesti bawa mobil…
Akhirnya berbekal bismillah (kalo kata abi, ga hujan jg bismillah J ) mulailah perjalanan panjang kekantor yang menempuh waktu hamper 2 Jam!!!!
Padahal biasanya 10 menit, maksimal 15 menit….
Duuuh Jakarta…
Sampe kantor teteup ujan, mana temen-temen mulai pada pulang, ada yang listrik mati, rumahnya banjir…. Hiks!! Takut, mana tahun lalu khan kantor banjir… ih ga mau ngebayangin takuut ahhh…
Tahun kemarin khan lg cuti hamil jadi denger cerita banjirnya dari temen-temen, mudah-mudahan tahun ini, khususnya hari ini gak papa.
Bawaannya paniiik ajah, telpon-telpon rumah terus, apa got jalan, apa air ngegenang, pokoknya ngeCEEEk terus deh!!!
Berita terakhir, listrik mati duuhhh syauqi, maafin umi nak ga ada disisimu sekarang…

Whuaaaa kangen, pengen pulang!!!!

Barusan liat tivi, thamrin banjirnya parah, semanggi-grogol maceett, orang2 jalan kaki 2 KM, gemana pulang ney???

hmmmm, sudah saatnya kembali ke pelajaran kemarin, sabaaarrr!!!

udah ach mo ashar dulu, yuuukkkk...

Thursday, January 31, 2008

sabar

Rabu kemarin, pulang naek motor kaujanan, mana bawa container asi yang kata temen2 kaya tas in focus L dibela2in mampir ke apotik deket rumah, mo daftarin syauqi untuk imunisasi varisella, trus ditelp-in Dsa-nya, katanya ga ada stok, besok ajah, trus bikin janji deh buat kemarin sore (kamis) jam 7 malem, padahal semalem khan aqiqah mas fakhri, sibuuuk bgt, mana mo ambil mobil hujan, yauda dibela2in naek angkot, ber-4 umi, abi, syauqi ama mbah Tam, eh sampe sana dengan cueknya yg jaga apotek bilang, “mbak dokternya ga dateng hari ini” dueeenggg!!!!!! Pengen marah!!!!
Ga professional bgt sey, padahal mereka dah dikasih no telp!! Khan bisa kasih tau dulu!! abis “bernyanyi” sebentar, trus cabut, naek bajaj, eh tukangnya rada kurang pendengaran!!! Duuuhhh sabarrr!!!!
Alhamdulillah sampai rumah mas fahri acara blm selesai, masey sempet ketemu tamu, yang jelas, masey sempet makaaaaaannn!!!!!
Alhamdulillah terobati sakit hatinya……
Sepertinya Allah sedang melatih kita untuk menjadi lebih sabar….
hmmm... padahal khan yang dicontohkan sabar itu ga ada batasnya ya...

Wednesday, January 30, 2008

Lebih baik “fresh milk”

Beberapa hari yang lalu bareng ama bapak-bapak datengnya kantor pas masuk lift ada mbak-mbak yang bawa tas mede*la sama persis punya umi (ssst bapak2 itu biasa nyebutnya infocus) buat ngangkut “hasil bumi” pak soni yang pertama kali ngeh “eh, tasnya sama”
Mbak yang punya tas langsung nengok, senyum “masih nyusuin yah, anaknya umur berapa, anak saya sey 16 bulan, tapi selama masih keluar mo kasih terus deh”
Umi kaget!! Ngelongo… panjang juga ngomongnya.. “anak saya setahun lewat mo 13 bulan” jawab umi, sebenernya senenggg bgt, bis di gedung ini jaraaaaaang bgt yang mau mompa/merah asi… seneng, rasanya nemu bala kurawa :)
Eh dia nanya lagi “anaknya udah dikasih susu tambahan?” umi jawab “ooo… kemarin waktu setahun dikenalin UHT, tapi cm dikenalin thok, alhamdulillah ASIP sampe sekarang masey cukup” eh dijawab gini “eh, jeng jangan pake UHT lho!! Nanti klo dah diatas lima tahun, proteinnya tinggi, bahaya buat bayi…. Pake fresh milk ajah!!”
Katanya sambil agak nahan pintu lift (dia dah sampe di lantainya) “yuk Jeng, duluan”
Umi gak sempet jawab, Cuma bengong!!!
Salah satu yg di lift nyeletuk “eh bukannya UHT itu isinya 100% susu segar tulisannya?”
Fresh milk donk??” pak hermawan langsung nyaut “maksudnnya fresh milk yang itu kaleee” ngakak semua deh, untung pas nyampe lantai 12,
Duuuhhh fresh milk

Bangun siang terus nak???

Mi N***n mulai sebelum subuh ampe jam 6.30 gituuuu ajah, dah beberapa hari ney syauqi bangunnya siang, kalo nglilir trus minta N***n sambil terus merem, bobo lagi, gitu terus ampe jam tujuh lho pagi ini……
Wah bisa telat terus umi….

jangan bandingin terus dong eyang

Alhamdulillah, mbah Tam (yang ngasuh syauqi, setelah de’ Ti Nikah) kemarin cerita kalo syauqi dah mau ngerangkak, di karpetnya pakdhe Ben, selama ini emang syauqi males bgt ngerangkak, maunya ngesot ajah, mungkin lebih cepat kali, mbah Ti ama mbah Tam seneng bgt, umi N abi sey Insya Allah juga seneng, sebenernya sey umi dan abi yakin, tiap anak khan unik, syauqi mungkin baru tetah ajah, tapi, subhanallah sudah lancer sekali niruin kita ngomong, Insya Allah, tiap anak ada kelebihannya masing-masing, syauqi mungkin belum jalan kayak tetangga depan rumah, tap anak tetangga juga belum bisa ngomong, blm ada giginya juga, Masya Allah……
Alhamdulillah…..
Kita emang harus banyak bersyukur…
Kasian khan syauqi dibandingin terus

2 tahun….



Diantara Banyak jeram yang kita arungi, kerikil tajam dijalan yang kita lalui, onak di gunung yang kita daki, jurang kehancuran yang menganga siap menghancurkan kita, bila kita terpeleset langkah…
Disana selalu ada, uluran tanganmu untuk membimbingku, senyumanmu yang meredakan lelahku, pelukanmu yang menghilangkan sedihku, doamu yang menguatkan langkahku…
2 tahun sudah… terima kasih sayang.. untuk mengerti semua kekuranganku, menampung semua keluh kesahku, menguatkanku, menjalani biduk rumah tangga ini bersamamu

Alhamdulilah… terima kasih ya Allah, untuk memberiku lelaki terbaik, tuk menyempurnakan setengah dienku, menjalankan sunnah-MU

Ps: maaf terlambat posting

alhamdulillah

Matahari masih enggan beranjak dari peraduannya pagi itu, awan mendung pun bergelayut, ketika sepasang lelaki itu, menginjakkan kai di halaman rumah ibuku, tidak ada sambutan sambutan yang berlebihan, hanya ibu, dan kakak tertuaku, yang bahkan harus dipanggil dari halaman, masih mengenakan celana selutut kebanggaannya.

Dua lelaki berbaju koko berwarna putih, hanya dengan kabar yang seadanya, bahwa mereka akan datang ke rumah kami, kedatangan mereka yang pertama kalinya. Hari itu mereka menepati janjinya, menginjakkan kaki di kediaman ibuku dipagi mendung itu.

Kali pertama ibuku, kakakku menatap mereka, sedikit canggung, darahku berdesir, dingin terasa menusuk di kalbuku, ketika sang kakak menyampaikan maksud ketangannya, kakakku terkesima, menatapku seakan bertanya-tanya, namun ia tersenyum, memahami kehadiran kedua tamu dipagi yang dingin itu.

Tidak banyak kata dan basa-basi pagi itu, semua pihak sudah menyampaikan maksudnya…

Ketika sepekan kemudian mereka kembali datang, dengan jumlah orang yang sedikit bertambah, kali ini ibuku menyambut dengan senyum…

Dua pekan dari kunjungan yang kedua, tiga pekan dari kunjungan pertama kedua lelaki di pagi hari itu….

Lelaki yang lebih muda, bersanding disebelahku, melafalkan ijab-qabul dihadapan kakekku, “Bambang Wahyuaji” sang lelaki yang Allah kirimkan untukku, menyandingku untuk menjadi pendamping hidupnya, menemani perjalanan panjang dan berliku kehidupan, menjadi ibu dari penerusnya.

Alhamdulillah, terimakasih ya Allah, telah mengirimkan yang terbaik untukku, melalui jalan yang terbaik, megirimkanku imam dalam sholatku, nahkoda dalam perahu kehidupanku, dialah manusia pertama yang akan saya utamakan, setelah EngKau dan Rasul-Mu, bukan yang lain.

Dialah orang yang harus selalu aku utamakan, bukankah Rasul-Mu telah menyampaikan bahwasannya jika diijinkan manusia bersujud pada manusia, maka dialah orang yang kepadanya aku bersujud??

Ya Allah, jagalah aku dalam dien-Mu, dalam jalan-Mu, agar selalu aku bisa menjadi Taat, dan menyenangkannya, bukankah itu kewajibanku pada-Mu ya Allah melalui ketaatanku pada-MU, Rasul-Mu, dan kekasih hatiku yang engkau pilihkan untukku…

Ya Allah, Jagalah aku, untuk selalu menjadi orang yang bersyukur, untuk segala karunia-MU yang tak terhitung…

Amien

Tuesday, January 22, 2008

nggak berasap lagi (no more smoki)

Milad Syauqi

Tadi pagi pakdhe andi dateng mo jemput budhe phoy… sekalian bawa pesenan buat bikin boks buat acara syauqi, ga ada perayaan, ga ada apa-apa, Cuma pengen berbagi, ama yang kurang beruntung… bikin nasi kuning boks ama snack…. (alhamdulillah bikin sendiri kecuali snack) umi ampe cuti hari ini, dibagiin ma anak tetangga belakang, syauqi ma bulik yang bagiin, sekalian sengaja tempel nama syauqi di boks-nya, secara anak-anak belakang suka manggil syauqi “smoki” emang berasap!!! Hehehe…. Anak-anak itu seneng banget!! Alhamdulillah sebenernya niatnya sebagian mo dibawa ke panti asuhan depan masjid, tapi ternyata sissanya Cuma dikit, yaudah dibagi tetangga depan-kanan-kiri. Besok-besok masih bisa, berbagi ga Cuma hari ini khan J

Sssst mereka sekarang manggilnya udah syauqi lhoo!!! Meskipun spellingnya jadi lebih terdengar kaya “soki”
Alhamdulillah, yang penting udah ga berasap!!! :)

1 tahun



16 januari 2008

Jam 05.35…
Syauqi masey dikasur males2an ma abi….
Yaumul milad nak…….
Semoga engkau selalu dalam Lindungan-Nya… Semoga Engkau menjadi harapan dalam doa-doa kami…. Jadilah Engkau Pejuang nak!! Mujahidin yang berjuang di jalan-Nya, dalam segala jalan yang kau pilih jadilih engkau pejuang-Nya. Engkau boleh menjadi penulis, jadilah Pejuang, berjuanglah dengan tintamu, bila engkau menjadi ilmuwan, bertarunglah dengan kecerdasanmu, bila engkau menjadi dokter, berjuanglah… bantulah saudara-saudaraMU…..
Kami tak berhak untuk memilihkan jalan hidupmu, karena engkau adalah titipan masa depan, mereka semua sudah menunggumu, dan kami ingin kelak mereka menyambutmu, dengan suka cita…….
Kami tak ingin mengatur pilihanmu, karena engkaulah yang berhak atas segala pilihan hidupmu….
Kami hanya bisa mendukungku, mencoba menyertai langkahmu, selalu mendendangkan namamu dalam setiap rintihan doa kami….
Semoga Allah, selalu menunjukkan jalan-Nya untukmu, Jalan yang IA ridho’I, smog engkau mampu menjadi seperti harapan dan doa kami… yang kami tuangkan dalam namamu….
Baertauladanlah dari keutamaan Rasulullah Muhammad S.A.W. contohlah ketaatan Rasulullah Ibrahim A.S.

Syauqi…
Umi & abi luv U, always..

ngga papa deh, yang penting semua senang

Sabtu-ke asemka…
Ini nih yang anak2 tunggu-tunggu, jalan2 ke asemka, duuuh untuk abi dah ikut lagi lumayan formasi kaya waktu ke plangi, wah anak2 kalap, semua2 dibeli, Barbie 6 bual (ella) plus ruang tamu, tau-tau plus ayunan, plus tempat tidur, belum lagi jepitan rambut, bando….. whuaaaa Tekor dehhhhh!!!

Aphan, seperti biasa, ga pengen banyak tapi dahsyat, mobil yang bisa dinaikin tapi bentuk TRuk, yang ada sekop buat ngangkut pasir… Gubrag!!! Anak kecil sekarang ko mintanya aneh2, mana spesifik bgt, alhamdulillah nemu, eh ternyata, seperti biasa khan umi didepan, sekarang ma syauqi, pegel-pegel deh gendongnya!! Abi dibelakang sendiri, eh mbak evi jeritt, aphan mana, alhamdulillah, abi sigap, ternyata dia meleng orang2 jalan dia diem ajah, wah syukurlah, masih ada ditempat masih anteng mas aphan… duh hari itu Tekorrrr Tantenya anak-anak ney, abi sey senyum-senyum ajah, sekali-kali mi, nyenengin ponakan katannya, yasuda deh…. Lagian juga anak2 seneng banget, duuuh kids, we luv U so much!!!
Khususnya klo lagi tidur, sungguh They look like angels!!!

Minggu pagi, hari ini mbak ella dan budhe dhani pulang, abis anter ke stasiun semua tiduuuuuurrrrrrr zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
Istirahat dulu………………………….

satu dulu, setidaknya untuk sekarang

Tanah Abang…
Setelah kejadian kemarin, hari ini, 11 January 2008 masih nekat malah ke tanah abang, karena abi masuk jadi Cuma kami berempat (formasi kemari) dengan 2 balita, 1 batita dan 1 bayi (syauqi) INGAT!! 2 diantaranya hamil, dan 1-nya dah nenek-nenek…
Wooooooww!!! Dahsyat!! Ada yang nagis, hmpppfffff keliling tanah abang Cuma mo nyari baju GAMBAR pesawat!!! (Aphan-U’re the one!!!)
Wah pokoknya RRRuarrr biasa, kapan2 deh cerita lengkapnya!!
Belum lagi tukang taxi yang shock waktu yang masuk totally 8 orang (hahaha-muka tukang taxinya pucet!!) Again!! Ingat yang 2 hamiLL!!!

Wahhh pokoknya dahsyat, belum lagi sorenya di rumah, yang kepala syauqi diinjek (ge sedahsyat itu sey, Cuma kaki ocha ditaro di kepala syauqi –RRRRRR- kesel mode-on!! Tapi harus sabar namanya juga anak2)
Abi waktu pulang nyengir sambil bilang, mungkin kita lagi diingetin, kalo kita belum siap punya anak 4 sekarang ini….

Perenungan

Muhammad Ibrahim Asy-Syauqi Wahyuaji

Kenapa abi (kami tepatnya) memilih nama itu, karena nama adalah harapan
Asy-Syauqi : Kerinduan
Kerinduan kami atas sifat2 dan keutamaan para Rasul, Muhammad: Rasulullah S.A.W, sang rasul penutup, pembawa wahyu terahir, Ibrahim A.S, Sang Bapak para nabi.. untuk kepatuhannya dan ketaatannya… kecintaannya kepada Rabb-nya..
Astaghfirullah…..
Kejadian siang tadi membuat saya sedikit “tersentil” Ya Allah, apakah Engkau sedang menghukum kami, atas kelalaian kami menjaga amanahMu…
Ataukah engkau menguji kami dengan kecintaan kami terhadap titipanMu….
Betapa terguncangnya kami ketika syauqi terpisah dari kami hanya beberapa meter saja, sedangkan kami menyandangkan nama RasulMu sebagai namanya, yang ketauladanannya adalah kerelaannya menyembelih putra yang sedemikian lama dinantikan, demi kataatan dan Cintanya PadaMU.

Wallhualam bi Shawab

Ya Allah semoga kami termasuk dalam golongan orang-orang yang bersyukur…
Amien

SYAUQI, kamu dimana nak!!

10 January 2008

Pas subuh ada gerombolan dateng, niatannya sey negokin ponakan baru “mas Fakhri” tapi semua tumplek di “sarang” syauqi, mbak ella, mbak ocha, mas aphan, dan 2 ibu hamil, budhe phoy N budhe dhani…

Pagi (rada siang jalan2 ke plasa semnaggi, ssssttt setelah negokin mas fakhri sey, kalo pakdhe tutut bilang “mo Nguyen apa mo jalan??” (Nguyen: nengok bayi-bahasa jawa)
Coba bayangkan!! 5 orang dewasa, 4 perempuan, 1 orang pria (abiii-we luv U), dari 4 perempuan itu, 2 org hamil, 1 nenek, dan membawa 3 todler, 1 baby, waahhh suasana, rada kacau, sibuk ngejar2…. (Sstt and screaming is everywhere)
Setelah belanja di giant, anak2 minta donat, minta orange juice, coklat, ampe bikin mbak-nya rada2 menghela napas, setelah tragedy orange juice tumpah!!!

Karena anak lari2an, umi jalan didepan, ngliatin anak2, syauqi digendong mbah, yakin ajah, biasanya abi khan selalu nyisir di paling belakang, tiba2 pas sampe lobi depan,
lho mana mbah sama syauqi, seketika suasana panic, mana mbah khan gaptek ga bisa nelpon, bisa ngangkat doang, mana HP yg dikasih ke mbah malah ditinggal di rmh…. Umi ma abi lari2, Ya Allah, rasanya luaarrr biasa mencekam, umi lari kemana2, abi berusaha tenang dan ngajak balik ketempat makan, karena disana terakhir bareng, escalator tiba2 berasa lambat sekali, rasanya kepala mau pecah, mana mbah gat au Jakarta, keluar dari plangi ajah mungkin ga ngerti, begitu turun escalator rasanya dah kaya orang gila, teriak2 syauqi-syauqi!!!! Beberapa orang dateng, abi berusaha nenangin umi, ngajak kedepan N then…….
Mak nyessss!!!!! Sejuk sekali rasanya…. Bulik (mbah) masih berdiri disana, sama syauqi…
Umi langsung ambil syauqi, yang senyum2 sampil bilang “umi-umi”
“Kulo mboten wanton pindah, wau pas nylinguk pun Sami pindah, mboten enten sedoyo, nggih kulo tenggo teng mriki mawon, mesti khan mbalik” kata bulik yang terjemah bebasnya, tadi pas negok tau2 dah pada nggak ada yauda nggak berani pergi, takut ilang, tunggu aja disini, pasti balik lagi…..
Duh Gusti, Alhamdulillah ya Allah……
Baru sadar bahwa kami baru aja “disentil” diingatkan, untuk lebih hati-hati…. Bis itu ke nursery room, nenangin diri, ma mimi’in syauqi, pada cekikikan, anak2 malah “mandi” di wastafel!! Duuuh yaudah deh pulang…
Kirain episode mengerikan hari ini dah berakhir, pas pulang mo ambil mobil, lift ga cukup, biar ga bingung pisah aja ma abi, dengan Pesan “Bi ke lantai 7, kita parkir disana,ga usah ke mobil dulu tgg umi ajah” secara abi suka lupa mobil ditarok dimana, umi sama syauqi, mbah, budhe dhani dan mbak ella, pas nyampe Cuma ada mbak evi ma anak2 abi dah ga ada, katanya ambil mobil, pas balik ko jalan…… ga ada mi mobilnya!! Dueeengg!! Apa lagi nih, akhirnya jalan ma abi ke beberapa lantai, pas di lantai 5 nanya “bi, yakin tadi di lantai 7 dah dicari, posisinya bener ga??
Eh gubrak!!! Abi bilang, bukannya kita parker di 7A!! jeppp!!! Diem, speechless langsung naik lift ke lantai 7, dan ketemu!! Sorri ya mi….. kata abi sambil senyu-senyum…. Wah ga bisa bilang apa2 deh!!! Senyumnya manis sey
Cm bilang, besok lagi tunggu umi ajah yah….
Pulang dehhh…. Duuuhhh hari yang melelahkan!!